ARAHAN TEKNIK REKLAMASI TAMBANG BATUGAMPING RAKYAT BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN LAHAN DI DESA DARMAKRADENAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

Azis, Rachmat Fadhil (2017) ARAHAN TEKNIK REKLAMASI TAMBANG BATUGAMPING RAKYAT BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN LAHAN DI DESA DARMAKRADENAN, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (538kB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI-FULL.pdf] Text
SKRIPSI-FULL.pdf

Download (14MB)

Abstract

Kegiatan penambangan batugamping di Desa Darmakradenan, Kecamatan
Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah merupakan penambangan rakyat
yang dilakukan secara tradisional tanpa teknik penambangan yang baik dan benar
dan tanpa arahan pengelolaan ataupun reklamasi lahan pascatambang, sehingga
mengakibatkan degradasi lahan yang berdampak pada tingkat produktivitas lahan
dan bencana berupa gerakan massa batuan. Maka dilakukan penelitian untuk
mengetahui tingkat kerusakan lahan akibat penambangan, serta upaya pengelolaan
lahan berupa arahan reklamasi lahan pascatambang sesuai peruntukannya.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dan pemetaan kondisi
lapangan, analisis laboratorium sampel tanah, pengharkatan dan matching parameter
kerusakan lahan, serta evaluasi deskriptif. Parameter yang digunakan untuk
pengukuran tingkat kerusakan lahan mengacu pada Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. 43 Tahun 1996 tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi
Usaha atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C Jenis Lepas di Darat
dan Buku I, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015 tentang Kerusakan
Lahan Akses Terbuka Akibat Kegiatan Tambang Rakyat. Pengukuran tingkat
kerusakan lahan dilakukan di 7 titik penambangan dengan 2 pembagian kawasan
(poligon) berdasarkan kondisi di lokasi penelitian.
Hasil analisis dengan metode pengharkatan menunjukan tingkat kerusakan
lahan yang terjadi termasuk dalam kategori tingkat kerusakan sedang, dengan total
skor pada poligon 1 berjumlah 15 dan pada poligon 2 berjumlah 16, sedangkan
analisis dengan metode matching menunjukan kondisi lahan buruk dengan faktor
pembatas berupa penyimpanan tanah pucuk, tinggi dinging galian, kemiringan tebing
galian, dan pengambilan tanah pucuk. Arahan teknik reklamasi yang diusulkan yaitu
pembuatan jenjang, pembuatan saluran drainase dan revegetasi. Desain jenjang pada
poligon 1 dengan luasan 0,69 ha adalah 2 : 2 m, 2 : 3 m, dan 2 : 4 m dengan jarak
bank width 0,5 m, sedangkan pada poligon 2 dengan luasan 0,17 ha adalah 2 : 5m
dengan jarak bank width 1 m. Tanaman yang dipilih untuk revegetasi adalah tanaman
pionir berupa pohon sengon dengan benih yang dibutuhkan sebanyak 431 untuk
poligon 1 dan 106 untuk poligon 2 dan teknik penanaman berupa sistem pot dengan
dimensi 0,5 m x 0,5 m x 0,6 m dan jarak tanam 4 m x 4 m, taman sela berupa terong,
dan rumput vetiver sebagai pengontrol erosi, sehingga kebutuhan Top soil untuk
revegetasi sebanyak 80,55 LCM. Hasil perhitungan biaya untuk rencana reklamasi
yang dilakukan dengan tambahan alat berat dan secara manual terdiri dari biaya
langsung dan biaya tidak langsung.

Kata Kunci: Penambangan Batugamping, Kerusakan Lahan, Arahan Teknik
Reklamasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 17 Jan 2018 07:25
Last Modified: 10 Jun 2022 07:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14229

Actions (login required)

View Item View Item