ANALISIS TINGKAT DAN FAKTOR KECACATAN YANG TERJADI PADA PROSES PRODUKSI KAIN PS 251 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi kasus pada PT Primissima di Jalan Magelang km 15, Yogyakarta)

Henselia, Gabrile (2018) ANALISIS TINGKAT DAN FAKTOR KECACATAN YANG TERJADI PADA PROSES PRODUKSI KAIN PS 251 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi kasus pada PT Primissima di Jalan Magelang km 15, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3.COVER.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (102kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PT Primissima adalah perusahaan yang berorientasi di bidang industri tekstil yang memproduksi kain grey sebagai produk utama dan benang sebagai produk sekunder. Penelitian berfokus pada proses produksi kain khususnya kain PS 251. Berdasarkan hasil data produksi bulan Januari 2016 - Juni 2017, ditemukan produk kain cacat sebanyak 18,96% dari total produksi. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian bagi keseluruhan manajemen perusahaan. Perusahaan akan mengalami banyak kerugian jika terus menghasilkan produk cacat yang tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecacatan yang terjadi dan apa saja faktor yang mempengaruhinya pada proses produksi kain PS 251 dengan menggunakan metode six sigma. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data quality control pada bulan Januari 2016 – Juni 2017. Pengolahan data menggunakan metodologi DMAIC yaitu, define, measure, analyze, improve, dan control. Pada tahap define menggunakan tools diagram SIPOC untuk memdefinisikan proses kunci, pada tahap measure dilakukan pengukuran tingkat kecacatan dengan tools diagram pareto dan mengukur baseline sigma, pada tahap analyze menggunakan tools FMEA dan fishbone. Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kecacatan yang terjadi pada proses produksi kain PS 251 yang paling dominan adalah cacat pinggiran jebol sebanyak 25,6% dan cacat lusi putus sebanyak 11,4% dari total produksi. Dengan faktor yang paling mempengaruhi adalah kesalahan cucuk. PT Primissima menempati sigma pada tingkat ketiga yaitu 3,74 dengan DPMO 12865. Kata kunci : cacat, pengendalian kualitas, six sigma, DMAIC, SIPOC, FMEA, fishbone

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 09 Jan 2018 01:52
Last Modified: 09 Jan 2018 01:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14041

Actions (login required)

View Item View Item