PENENTUAN PERSEDIAAN PRODUK PADA SISTEM HYBRID MTO/MTS MENGGUNAKAN PENDEKATAN MARKOV CHAIN (Studi Kasus di CV Sogan Batik Sleman Yogyakarta)

Martini, Ina (2017) PENENTUAN PERSEDIAAN PRODUK PADA SISTEM HYBRID MTO/MTS MENGGUNAKAN PENDEKATAN MARKOV CHAIN (Studi Kasus di CV Sogan Batik Sleman Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER TUGAS AKHIR.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (903kB) | Preview

Abstract

Salah satu strategi untuk mengurangi waktu tunggu konsumen adalah menerapkan kebijakan stok produk standard yang paling banyak diminati dan permintaan konstan setiap bulannya. CV Sogan Batik adalah perusahaan manufaktur yang menerapkan hybrid MTO/MTS. Pakaian yang dapat di order berupa pakaian khusus, pakaian khusus yang dimaksud adalah pakaian standard (M, L, XL, XXl) serta pakaian custom (lingkar dada dan lingkar lengan). Pakaian yang disimpan berupa produk tambahan yaitu pakaian yang dibuat menggunakan bahan baku sisa produksi. Perusahaan menginginkan stok produk khusus (standard) dalam jumlah yang tepat agar biaya simpan rendah dan mengurangi waktu tunggu konsumen. Untuk mengetahui jumlah persediaan produk make-to-stock (MTS) dan jumlah produk yang diproduksi secara MTO, penelitian ini menggunakan pendekatan Markov Chain dengan mengadopsi kharakteristik dari metode Markov Chain. Keputusan mengenai persediaan ditentukan berdasarkan ekspektasi profit terbesar pada masing-masing produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi profit tertinggi pada produk Nurul Huda 02 adalah Rp1.281.428,00 dengan stok MTS sebanyak 9 potong dan produk yang diproduksi secara MTO sebanyak 1. Produk Pranay Abaya 04 adalah Rp1.712.000,00 dengan stok MTS sebesar 10 potong dan produk yang diproduksi secara MTO sebesar nol dan produk Mahabbah 03 sebesar Rp1.100.500,00 dengan stok MTS sebesar 7 potong dan produk yang diproduksi secara MTO sebesar nol. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mengadopsi karakteristik Markov Chain dimana perhitungan mengintegrasikan masalah yang ada di perusahaan dapat digunakan untuk menghitung persediaan sesuai dengan masalah yang ada. Proporsi profit untuk kebijakan menerapkan stok sebesar 62% dan kebijakan MTS sebesar 38%. Kata kunci : inventory, Markov chain, MTO/MTS

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 19 Oct 2017 04:04
Last Modified: 19 Oct 2017 04:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/13367

Actions (login required)

View Item View Item