DWI UTAMI, KRISTI (2017) ANALISIS RESEPSI AUDIENCE TERHADAP PESAN POLITIK PADA CHANNEL YOUTUBE PRESIDEN JOKO WIDODO. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1 Cover.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
2 hal pengesahan.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
3 Abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
4 ABSTRACT.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
5 Daftar Isi.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
Kehadiran media sosial ternyata berpengaruh terhadap bidang komunikasi politik. Joko Widodo adalah salah satu komunikator politik yang memilih media sosial Youtube sebagai saluran komunikasi politiknya. Youtube yang bersifat umum dapat diakses oleh siapapun dengan mudah. Audience Youtube kini dapat dikatakan sebagai khalayak aktif yang mampu melakukan pemaknaan dan memberikan feedback. Pemaknaan yang dilakukan oleh setiap orang terhadap sebuah pesan politik yang disampaikan melalui Youtube juga tentu sangat beragam, ada audience yang langsung bisa memahami sebuah pesan sesuai dengan maksud pembuat pesan, namun yang tidak sedikit pula audience yang memaknai pesan dengan cara berbeda. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan audience terhadap pesan politik pada channel Youtube Presiden Joko Widodo dan apa saja faktor yang memengaruhi pemaknaan audience. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan audience terhadap pesan-pesan politik yang disampaikan Jokowi dalam channel Youtube Presiden Joko Widodo serta faktor apa saja yang mempengaruhi pemaknaan tersebut. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui Focuss Group Discussion (FGD) pada tanggal 9 Juli 2017 dan wawancara pada tanggal 5,6 dan 7 Juli 2017. Teori yang digunakan untuk menganalisis pemaknaan audience adalah terori decoding-encoding Stuart Hall. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan audience terhadap channel Youtube Presiden Joko Widodo adalah sebagai sarana pendekatan diri dengan masyarakat dan sarana penyampaian pesan dan informasi publik. Ada 5 audience yang berada pada posisi The Hegemonic Dominant dan 1 audience pada posisi The Grey Oppositional. Dua posisi baru yang tidak termasuk dalam posisi audience menurut Stuart Hall ditemukan dalam penelitian ini. Pertama, The Grey Oppositional, terjadi jika audience tidak mampu memaknai sebuah pesan dan ia menolak makna dominan yang ditawarkan oleh pembuat pesan. Kedua, The Grey Dominant, terjadi jika audience tidak mampu memaknai sebuah pesan, akan tetapi ia setuju dengan makna dominan yang ditawarkan oleh pembuat pesan. Faktor-faktor yang mempengaruhi audience channel Youtube Presiden Joko Widodo dalam melakukan pemaknaan ada 4 yaitu, faktor usia, faktor latar belakang pendidikan, faktor terpaan serta faktor suka dan tidak suka. Kata kunci : analisis resepsi, pesan politik, youtube, presiden joko widodo
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 07:44 |
Last Modified: | 15 Sep 2017 07:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12867 |
Actions (login required)
View Item |