PEMANFAATAN TEKNIK EKOHIDRAULIKA DALAM PENGENDALIAN BENCANA BANJIR SUBDAS DENGKENG DI KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH

Sandro, Sandro (2017) PEMANFAATAN TEKNIK EKOHIDRAULIKA DALAM PENGENDALIAN BENCANA BANJIR SUBDAS DENGKENG DI KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
INTISARI DAN ABTRACT.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (19kB) | Preview

Abstract

INTISARI Pemanfaatan teknik ekohidraulika aspek utama yang dilakukan adalah mengelola daerah aliran sungai (DAS). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui distribusi spasial kerawanan bencana banjir pada Subdas Dengkeng, mengetahui tingkat risiko bencana banjir di Kecamatan Trucuk dan mengetahui efektifitas teknik ekohidraulika dalam pengendalian bencana banjir di Kecamatan Trucuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Synder dan metode GAMA I yang berguna untuk mengetahui volume limpasan dari suatu daerah aliran sungai (DAS) serta menggunakan rumus Strickler untuk mengetahui volume output dari suatu DAS. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi spasial yang terjadi pada subdas dengkeng yaitu memiliki luas 16,9 km2 dengan volume genangan yaitu 210805,82 m3/dt. Selain itu tingkat risiko di Kecamatan Trucuk terbagi menjadi 1 kelas yaitu risiko sedang yang mencakup Desa Karangpakel, Desa Kalikebo, Desa Gaden, Desa Planggu dan Desa Sajen serta efektifitas pemanfaatan teknik ekohidraulika dalam pengendalian bencana banjir merupakan teknik yang tepat dan efektif. Pemanfaatan teknik ekohidraulika yang diterapkan adalah kombinasi metode kolam retensi dan metode sumur resapan. Total ada 238 kolam retensi dan 64 sumur resapan sehingga dengan kombinasi ini dapat mengendalikan bencana banjir secara signifikan. Apabila kolam retensi diterapkan di Kecamatan Trucuk totalnya dapat diterapkan pada 37 titik saja yang dapat menampung debit limpasan yaitu 37.000 m3/dt sedangkan untuk sumur resapan dapat diterapkan pada 43 titik yang dapat menampung debit limpasan yaitu 172 m3/dt. Kata Kunci : Ekohidraulika, Kolam Retensi dan Sumur Resapan x

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 26 Jul 2017 05:07
Last Modified: 26 Jul 2017 05:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12459

Actions (login required)

View Item View Item