LIRIK LAGU SEBAGAI POTRET DIRI (Analisis Semiotika Lirik Lagu Bad Terhadap Potret Diri Karya Rapper Young Lex Feat Awkarin)

Datumassang, Kurnia Angeline (2017) LIRIK LAGU SEBAGAI POTRET DIRI (Analisis Semiotika Lirik Lagu Bad Terhadap Potret Diri Karya Rapper Young Lex Feat Awkarin). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Young Lex adalah seorang penyanyi rap, penulis lagu, dan produser. Awkarin adalah seorang selebgram dan vlogger. Lagu “Bad” karya Young Lex dan Awkarin ini banyak diminati oleh anak muda terutama remaja tetapi juga banyak menuai kritik karena lagu “Bad” ini dianggap dapat memberi dampak negatif bagi anak-anak muda serta menjadi contoh bahwa penghayatan dan pengamalan nilai dan norma sosial telah semakin ditinggalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna potret diri dan pesan simbol-simbol yang terkandung dalam lirik lagu “Bad” karya Young Lex dan Awkarin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan teori semiotika dari Ferdinand de Saussure. Proses penginterpretasian dimulai dengan membagi lirik lagu menjadi bait-bait tersendiri yang akhirnya menjadi signifier, kemudian diartikan apa maksud dan makna yang terkandung di dalam lirik tersebut, sesuai dengan apa yang tertulis (level signified). Setelah itu peneliti mencoba mengaitkan lirik lagu tersebut dengan segala konteks sosial yang terdapat dalam masyarakat, level ini disebut signification. Hasil dari penelitian ini yaitu peneliti menemukan bahwa lagu bad tidak hanya untuk menyindir para haters tetapi lagu ini juga memperlihatkan bagaimana perjuangan seorang Young Lex untuk hidup mandiri. Selain itu terdapat pula makna kebanggaan diri karena disebut sebagai anak yang nakal, kebebasan dalam bertindak dan berperilaku tanpa mempedulikan nilai dan norma sosial, serta keberanian untuk menjadi diri sendiri dengan alasan bahwa tidak ingin munafik. Dengan makna-makna yang ada, lagu ini tidak lagi hanya sebagai ungkapan sindiran kekesalan kepada haters tapi juga bisa dijadikan pedoman oleh para remaja. Dengan adanya lagu ini mereka jadi mendapat dukungan dimana idola mereka saja mendukung dan melakukannya, sehingga mereka semakin termotivasi untuk melakukan hal serupa. Kata Kunci : Potret diri, Pemaknaan, Semiotika Ferdinand de Saussure.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 25 Jul 2017 02:39
Last Modified: 25 Jul 2017 02:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/12439

Actions (login required)

View Item View Item