ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG MAKNA BUDAYA POTONG JARI DI PAPUA DALAM FILM “DI TIMUR MATAHARI”

DELIMA, GETRUDIS ERMELINDA (2017) ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG MAKNA BUDAYA POTONG JARI DI PAPUA DALAM FILM “DI TIMUR MATAHARI”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (144kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Budaya potong jari adalah budaya yang dijalankan dalam setiap ritual kematian di Papua, yaitu setiap anggota keluarga wajib memotong jari mereka saat ada anggota keluarga lain yang meninggal dunia. Budaya ini kemudian diangkat dalam film “Di Timur Matahari”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pesan yang mewakili makna budaya potong jari, yang digambarkan dalam adegan-adegan yang terdapat pada film. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori semiotika Roland Barthes yang mengkaji tentang tanda-tanda melalui analisis secara denotasi dan konotasi agar dapat mengetahui makna yang terkandung dalam film, dan teori budaya dari Alo Liliweri yang menjelaskan tentang beberapa pendekatan budaya yaitu: pendekatan deskriptif, bawaan sosial, dan perseptual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mempunyai konsep tanda konotatif yang tidak sekedar memiliki makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang melandasi keberadaannya untuk mengkaji tanda-tanda dan simbol dalam sebuah film.. Hasil penelitian menjelaskan tentang beberapa hal, yaitu kematian sebagai alasan adanya budaya potong jari di Papua, makna budaya potong jari di Papua adalah sebagai bentuk cinta kasih, kesetiaan, kedukaan, dan ungkapan rasa kehilangan dalam sebuah keluarga saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Hasil penelitian juga menemukan tentang adanya refleksi dan koreksi terhadap budaya potong jari, untuk tidak lagi dijalankan. Makna-makna tersebut diperoleh melalui analisis terhadap potongan-potongan scene baik dari visual (gambar), movement kamera, audio, dan juga dialog yang terdapat dalam film, yang berkaitan dengan budaya potong jari. Kata kunci : Film, Semiotika, Budaya potong jari

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 13 Apr 2017 08:05
Last Modified: 13 Apr 2017 08:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11826

Actions (login required)

View Item View Item