KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA TAMBANG BATUGAMPING PT. SUGIH ALAM ANUGROHO (PERSERO)GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GETSEMANI SANTOSO, LOUSAN (2017) KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA TAMBANG BATUGAMPING PT. SUGIH ALAM ANUGROHO (PERSERO)GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (9kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (37kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (231kB) | Preview

Abstract

PT. Sugih Alam Anugroho adalah perusahaan yang bergerak di bidang
industri pertambangan batugamping. PT. Sugih Alam Anugroho memiliki Ijin
Usaha Pertambangan (IUP)Operasi Produksi untuk bahan galian batugamping di
wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mencakup daerah seluas 24,9Ha.
Daerah penelitian dilakukan di kuari gunung Sidowayah. Perusahaan ini
membutuhkan batugamping sebesar 80 ton/hari dengan bobot isi loose 1,64
gram/cm³ dari lokasi penambangan untuk diolah menjadi bubuk batugamping.
Untuk memenuhi kebutuhan batugamping tersebut digunakan 1 unit alat gali muat
excavator Hitachi zaxis 200 dan 3 unit alat angkut dumptruck Mitsubishi FE 73.
Permasalahan yang dihadapi PT. Sugih Alam Anugroho saat ini adalah
terdapat waktu tunggu bagi alat angkut. Berdasar perhitungan dan hasil
pengamatan dilapangan, penggunaan alat angkut yang digunakan terlalu
berlebihan. Penggunaan alat angkut yang berlebihan menyebabkan banyaknya
waktu berhenti bekerja ketika sasaran produksi sudah terpenuhi sehingga efisiensi
kerja alat angkut berkurang.
Upaya yang diakukan untuk menyesuaikan jumlah penggunaan alat angkut
dengan sasaran produksi pertama-tama adalah dengan melakukan perbaikan
waktu kerja efektif dan efisiensi kerja, sehingga dapat menentukan produksi alat
angkut yang nantinya dijadikan acuan dalam penentuan jumlah alat mekanis yang
akan digunakan. Dengan perbaikan waktu kerja alat maka produksi 1 unit alat gali
muat bertambah menjadi 93,63m³/hari, produksi 1 unit alat angkut dumptruck
bertambah menjadi 45,19m³/hari dan produksi.
Berdasarkan dari tingkat produksi alat mekanis yang sudah dioptimalkan
disarankan jumlah penggunaan alat mekanis 1 unit alat gali muat excavator
Hitachi Zaxis 200 dan 2 unit angkut dumptruck Mitsubishi FE 73.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Mar 2017 03:40
Last Modified: 29 Mar 2017 03:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11613

Actions (login required)

View Item View Item