PEMATAHAN DORMANSI BENIH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.) PADA BERBAGAI TINGKAT KEMASAKAN BUAH MENGGUNAKAN SUHU, AIR PANAS DAN GA3

AMIN, ROISUL (2017) PEMATAHAN DORMANSI BENIH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.) PADA BERBAGAI TINGKAT KEMASAKAN BUAH MENGGUNAKAN SUHU, AIR PANAS DAN GA3. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of 4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (461kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRACK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRACK.pdf

Download (16kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (19kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Rendahnya daya berkecambah benih terong yang diakibatkan oleh
dormansi benih menjadi kendala para petani pada saat melakukan pesemaian
benih terong. Benih terong mempunyai masa dormansi yang bervariasi antara 1-3
bulan. Tingkat kemasakan buah mempengaruhi mutu viabilitas benih, karena
indikasi masak buah yang menunjukkan benih berada pada tingkat kemasakan
fisiologi perlu diusahakan. Dormansi benih yang diakibatkan oleh tingkat
kemasakan buah dapat diatasi dengan beberapa teknik pematahan dormansi.
Tujuan penelitian untuk mendapatkan tingkat masak buah dan teknik pematahan
dormansi yang paling tepat dalam meningkatkan viabilitas, vigor benih dan
pertumbuhan tanaman terong. Percobaan dilaksanakan pada bulan April sampai
Juni 2016 di Kebun Percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
UPN “Veteran” Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan 2 penelitian, penelitian I
menggunakan RancanganAcak Lengkap (RAL) dan Penelitian II menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dua faktor dan diulang
sebanyak 3 ulangan, sehingga total unit percobaan sebanyak 36 satuan percobaan.
Faktor pertama adalah tingkat kemasakan buah terdiri atas tiga taraf, yaitu : B1
(belum masak), B2 (tepat masak) dan B3 (lewat masak). Faktor kedua adalah
teknik pematahan dormansi yang digunakan terdiri dari 4 taraf, yaitu : M0 : Tanpa
perendaman, M1 : Perendaman air panas 60oC pada suhu awal selama 2 jam, M2 :
Pemanasan oven 30oC selama 24 jam dan M3 : Perendaman dalam larutan 100
ppm GA3 selama 24 jam. Data dianalisis dengan sidik ragam jenjang 5% dan
dilakukan uji lanjut dengan Uji Beda Duncans (DMRT). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kemasakan buah tidak berpengaruh terhadap
viabilitas, vigor dan pertumbuhan tanaman terong serta teknik pematahan
dormansi menggunakan oven dengan suhu 30oC memiliki viabilitas paling tinggi.
Kata kunci : Benih Terong, Kemasakan Buah, Dormansi, GA3.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 29 Mar 2017 01:53
Last Modified: 29 Mar 2017 01:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/11593

Actions (login required)

View Item View Item