KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ANGKUT PADA TAMBANG BATUBARA DI PT. HAMPARAN MULYA KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

SILVER MINING DANDA, AUCOAL (2016) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ANGKUT PADA TAMBANG BATUBARA DI PT. HAMPARAN MULYA KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (355kB) | Preview

Abstract

Batubara adalah suatu bahan galian yang banyak dipergunakan untuk kegiatan PLTU. PT.Hamparan Mulya memenuhi kebutuhan batubara tersebut dengan melakukan penambangan di daerah Desa Hajak, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sistem penambangan yang digunakan adalah Strip Mine. Kegiatan penambangan dilakukan dengan cara penggalian dengan menggunakan back hoe. Untuk kegiatan pemuatan dilakukan dengan satu unit back hoe Komatsu PC650-5 untuk melayani tujuh unit Dump Truck Volvo FMX 520. Sasaran produksi untuk penambangan batubara sebesar 3.800 ton/hari. Berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan produksi batubara yang hanya tercapai sebesar sebesar 2.447,72 ton/hari, masih kurang 1.352,28 ton/hari. Tidak tercapainya sasaran produksi dikarenakan banyaknya waktu kerja efektif yang hilang karena hambatan–hambatan yang terjadi, baik hambatan yang dapat dihindari maupun hambatan yang tidak dapat dihindari. Besarnya Effective Utilization (EU) akan mempengaruhi produksi EU untuk alat gali muat sebesar 77,85% serta alat angkut sebesar 74,59%. Pencapaian target produksi dilakukan dengan meningkatkan waktu kerja efektif (We) dengan melakukan pencegahan atau pengurangan terhadap waktu hilang karena hambatan–hambatan yang terjadi pada kegiatan pemuatan dan pengangkutan. Waktu kerja penambangan adalah 14,5 jam/hari setelah dikurangi hambatanhambatan waktu kerja efektif menjadi 11,32 jam/hari dengan produksi 2.940,41 ton/hari. Dengan peningkatan waktu kerja dari hambatan yang dapat dihindari maka waktu kerja efektif meningkat menjadi 12,73 jam/hari dengan produksi 3.306,66 ton/hari. Dalam sistem kerja alat pada saat ini, telah terjadi waktu tunggu untuk alat muat untuk back hoe PC650-5 sebesar 2,68 menit. Karena peningkatan waktu kerja efektif tidak mencapai target produksi maka diperlukan penambahan alat angkut yaitu 2 unit Dump Truck Volvo FMX 520 di dapat peningkatan produksi sebesar 944,76 ton/hari. Dengan penambahan produksi alat angkut maka total produksi menjadi 3.306,66 ton/hari + 944,76 ton/hari = 4.251,42 ton/hari sehingga target produksi 3800 ton/hari dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Jan 2017 03:45
Last Modified: 12 Jan 2017 03:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10810

Actions (login required)

View Item View Item