ANALISIS ISI PEMBERITAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG PADA PORTAL BERITA KOMPAS.COM DAN HARIANSIB.CO PERIODE MEI – AGUSTUS 2016

RAMADHANIYANTO, BERLIYAN (2016) ANALISIS ISI PEMBERITAAN BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG PADA PORTAL BERITA KOMPAS.COM DAN HARIANSIB.CO PERIODE MEI – AGUSTUS 2016. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (732kB) | Preview

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang rentan terhadap ancaman bencana erupsi gunung berapi. Informasi melalui media massa khususnya media online tentang status gunung dan aktititasnya dituntut untuk selalu up to date guna mengurangi resiko dampak bencana. Sudah 6 tahun ini Gunung Sinabung mengalami aktivitas yang tinggi. Terakhir, kembali erupsi pada 21 Mei 2016 lalu. Kompas.com dan Hariansib.co merupakan dua media online yang gencar dan kontinyu memberitakan bencana ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isi berita bencana Gunung Sinabung di portal berita Kompas.com dan Hariansib.co periode Mei - Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif dengan jenis analisis isi. Hasil penelitian menemukan bahwa: berita tentang bencana erupsi Gunung Sinabung yang disajikan oleh Kompas.com dan Hariansib.co didominasi berita jenis straight news. Berita Kompas.com mayoritas ditulis dengan panjang sekitar 11-15 paragraf, sedangkan pada Hariansib.co mayoritas ditulis dengan panjang 6-10 paragraf. Berita yang tayang didominasi pada saat pasca bencana. Narasumber pada berita Kompas.com masih didominasi pemerintah, sedangkan untuk Hariansib.co lebih beragam. Tema tentang keamanan menjadi opik yang paling banyak diangkat oleh Kompas.com, sedangangkan pada Hariansib.co lebih banyak mengangkat tema penanganan pasca erupsi. Penggunaan awal kata "Sinabung" paling banyak pada judul di kedua media tersebut. Implikasinya, kedua media belum berimbang dalam menyediakan berita sesuai dengan fase bencana dari segi kuantitas. Dalam sebuah berita bencana, seyogyanya media menyertakan pandangan ahli baik di bidang vulkanologi maupun non-vulkanologi guna memperoleh prediksi dan masukan tentang langkah yang harus diambil dalam penanganan bencana. Sudah saatnya media peliputan bencana secara mendalam dan investigative. Kata Kunci: analisis isi, bencana, berita, media online, sinabung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Jan 2017 01:40
Last Modified: 12 Jan 2017 01:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10799

Actions (login required)

View Item View Item