ANALISIS SISTEM KERJA BERDASARKAN EVALUASI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA PENGRAJIN BATU ALAM DENGAN PENDEKATAN SHIP (SYSTEMIC, HOLISTIC, INTERDISCIPLINARY, PARTICIPATORTY) (Studi kasus di Wahyu Art Stone, Sleman, Yogyakarta)

CAHYO HERMAWAN, DWI (2011) ANALISIS SISTEM KERJA BERDASARKAN EVALUASI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PADA PENGRAJIN BATU ALAM DENGAN PENDEKATAN SHIP (SYSTEMIC, HOLISTIC, INTERDISCIPLINARY, PARTICIPATORTY) (Studi kasus di Wahyu Art Stone, Sleman, Yogyakarta). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Di era globalisasi saat ini, industri kecil dan menengah (IKC) dituntut untuk meningkatkan produktivitas agar dapat berkompetisi dari persaingan usaha. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja perlu adanya evaluasi untuk mengoptimalkan sistem kerja yang saat ini diterapkan. Peningkatan produktivitas akan tercapai jika semua komponen dalam sistem kerja dirancang secara ergonomis. Sistem kerja pada industri pengrajin batu alam masih dilakukan sepenuhnya secara MMH (Material Manual Handling). Beberapa pertimbangan masih digunakannya sistem kerja MMH (Material Manual Handling) dalam aktivitas pemahatan batu alam ini karena lebih fleksibel dalam gerakan kerjanya, lebih efektif, dan lebih rendah biaya operasionalnya. Namun dibalik keuntungan-keuntungan tersebut terdapat kerugian-kerugian yang mengancam keselamatan dan kesehatan pekerjanya, seperti masalah yang berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan manusia dalam melakukan pekerjaannya atau biomekanika musculoskeletal atau penegangan otot. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan sistem kerja pada industri pengrajin batu alam dengan pendekatan SHIP (Systemi, Holistic, Interdisciplynary, Partisipatory). Pendekatan SHIP merupakan salah satu bentuk evaluasi ergonomi total yang bertujuan untuk mendapatkan sistem kerja yang manusiawi dan mampu memberikan kinerja yang optimal. Sedangkan metode yang digunakan untuk menilai postur kerja yaitu dengan menggunakan metode Ovako Working Postures Analysis System (OWAS), dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Dengan jumlah sampel 15 orang, hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kerja dengan pendekatan SHIP dapat: (a) menurunkan keluhan muskuloskeletal pekerja sebesar 40,62%; (b) menurunkan kelelahan pekerja sebesar 21,19%; (c) menurunkan beban kerja pekerja sebesar 4 denyut/menit atau sebesar 4,3%; (d) meningkatkan produktivitas pekerja sebesar 7%. Kata kunci : SHIP (Systemic, Holistic, Interdisciplynary, Partisipatory), Muskuloskeletal. MMH (Material Manual Handling)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 10 Jan 2017 06:33
Last Modified: 10 Jan 2017 06:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10739

Actions (login required)

View Item View Item