FREKUENSI APLIKASI DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEMBAKAU TERHADAP POPULASI HAMA PENGHISAP DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris, Schard)

PRASETYO, GALIH (2014) FREKUENSI APLIKASI DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEMBAKAU TERHADAP POPULASI HAMA PENGHISAP DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris, Schard). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_132070031.pdf

Download (30kB) | Preview

Abstract

Pengembangan budidaya Semangka (Citrullus vulgaris) mempunyai prospek cerah karena dapat mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, pengentasan kemiskinan, perbaikan gizi masyarakat, perluasan lapangan kerja, Beberapa kelebihan usaha tani semangka di antaranya adalah berumur relatif singkat (genjah) sekitar 55-60 hari, dapat dijadikan tanaman penyelang di lahan sawah pada musim kemarau. Suatu usaha pertanian tidak akan terlepas dari gangguan serangan hama terutama serangga dan patogen yang menimbulkan kerusakan dan kerugian. Tujuan penelitian ini untuk Mengkaji pengaruh konsentrasi dan frekuensi aplikasi ekstrak daun tembakau terhadap populasi hama penghisap dan hasil tanaman semangka dan Mengetahui konsentrasi dan frekuensi aplikasi ekstrak daun tembakau yang paling sesuai untuk mengendalikan populasi hama utama dan meningkatkan hasil tanaman semangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 s/d Mei 2014 di Dusun Manisjangan, Desa Ambal resmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen. Metodologi percobaan lapangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 1 faktor. Terdiri dari 1 aras yaitu Konsentrasi ekstrak tembakau (K) dan frekuensi aplikasi (F), KF1= Konsentrasi 1%, Frekuensi 4 hari, KF2= Konsentrasi 1%, Frekuensi 8 hari, KF3= Konsentrasi 1%, Frekuensi 12 hari, KF4= Konsentrasi 2%, Frekuensi 4 hari, KF5= Konsentrasi 2%, Frekuensi 8 hari, KF6= Konsentrasi 1%, Frekuensi 12, KF7= Konsentrasi 3%, Frekuensi 4 hari hari, KF8= Konsentrasi 3%, Frekuensi 8 hari, KF9= Konsentrasi 3%, Frekuensi 12 hari, KF10= Insektisida Klorantranniliprol 50 SC, Frekuensi 8 hari. Perlakuan frekuensi dan konsentrasi aplikasi ekstrak daun tembakau dengan frekuensi dan konsentrasi tertentu dapat menekan jumlan populasi hama penghisap sehingga meningkatkan bobot buah. Perlakuan frekuensi dan konsentrasi aplikasi ekstrak daun tembakau dengan frekuensi dan konsentrasi tertentu dapat menekan jumlan populasi hama penghisap sehingga meningkatkan bobot buah. Perlakuan dengan konsentrasi ekstrak daun tembakau 3% rerata populsi hamanya lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi ekstrak daun tembakau 1% dan 2%. Perlakuan dengan frekuensi aplikasi 4 hari sekali rerata populasi hama penghisap lebih rendah dibandingkan dengan frekuensi aplikasi 8 dan 12 hari

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 03 Jan 2017 04:42
Last Modified: 03 Jan 2017 04:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10369

Actions (login required)

View Item View Item