DANANG WIDHIATMOKO, ARIEL (2016) EVALUASI PENYEMENAN PRIMER DENGAN ANALISA CBL-VDL PADA CASING 9 5/8” PADA SUMUR X LAPANGAN KIDO SHALLOW PT. KERUI GENTING OIL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (118kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (521kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (275kB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (251kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang dihadapi pada penyemenan sumur X ini terdapat beberapa
kedalaman yang berindikasikan bad to formation atau penyemenan buruk terhadap
formasi yaitu pada kedalaman 1460 m – 1580 m dan ada beberapa interval yang
mengalami penyemenan buruk terhadap casing atau bad to casing di daerah sekitar
zona produksi.
Evaluasi penyemenan pada casing 9 5/8” ini menggunakan peralatan logging
yaitu Cement Bond Log (CBL) dan Variable Density Log (VDL) yang dilakukan di
kedalaman 400 m - 1614 m dan juga evaluasi secara operasional. Hasil logging CBLVDL
dapat
dianalisa
secara
kuantitatif
meliputi
pembacaan
amplitude
yang
kemudian
dapat
ditentukan besaran harga compressive strength dan harga bond index.
Sedangkan analisa kualitatif dilakukan secara komprehensif dari perekaman VDL.
Untuk evaluasi dari segi operasional dilihat dari kesesuaian perencanaan dan
pelaksaanaan dilapangan.
Dari hasil analisa CBL didapatkan prosentase compressive strength semen
yang memiliki kualitas baik adalah 73% sedangkan kualitas compressive strength
semen buruk sebesar 27%. Prosentase bond index pada sumur ini yang memiliki
kualitas yang baik sebesar 64% sedangkan prosentase bond index yang memiliki
kualitas buruk sebesar 36%. Dari hasil analisa VDL terdapat beberapa kedalaman
yang berindikasikan bad to formation atau penyemenan buruk terhadap formasi yaitu
pada kedalaman 1460 m – 1580 m dan ada beberapa interval yang mengalami
penyemenan buruk terhadap casing atau bad to casing di daerah sekitar zona
produksi. Adanya semen yang mengalami bad to formation ini disebabkan oleh
pembersihan mud cake yang kurang sempurna karena adanya kesalahan pada saat
pengoperasian pemompaan spacer yang seharusnya menggunakan pola aliran
turbulen sedangkan saat pengoperasian nya memakai laju aliran laminar. Berdasarkan
hasil diatas penyemenan pada sumur X dapat dikatakan kurang sempurna dan perlu
dilakukannya squeeze cementing pada interval kedalaman yang memiliki masalah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 22 Dec 2016 04:14 |
Last Modified: | 22 Dec 2016 04:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |