LAZUARDI, DHEKA (2016) STUDI RANCANGAN GEOMETRI LERENG PADA TAMBANG BATUBARA PT.INDOASIA CEMERLANG KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Abstract.pdf Download (129kB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (138kB) | Preview |
Text
Skripsi-Keseluruhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
PT. Indoasia Cemerlang (PT.IAC) merupakan salah satu perusahaan
tambang batubara. Wilayah konsesi perusahaan ini terletak pada Kecamatan
Sungai Cuka, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Sistem
penambangan yang digunakan adalah tambang terbuka dengan metode open pit.
Kondisi penambangan terkini akan dilakukan perluasan ke arah bagian selatan
WIUP dan dibuat lereng highwall yang memiliki tinggi keseluruhan 157,83 m dari
crest sampai dengan toe dan elevasi 126,39 m pada crest serta elevasi -31,44 m
pada toe, serta lereng sidewall yang akan terbentuk dibagian timur WIUP yang
memiliki tinggi keseluruhan 105,30 m dari crest sampai dengan toe dan elevasi
77,24 m pada crest serta elevasi –28,06 m pada toe. Untuk pengembangan rencana
penambangan tersebut dilakukan analisis kestabilan lereng agar dapat diperoleh
geometri lereng keseluruhan yang stabil untuk menunjang kegiatan penambangan
serta mengurangi potensi kelongsoran yang berlangsung.
Kajian geoteknik ini dilakukan pada bagian highwall dan sidewall.
Sebelum dilakukan perluasan pit maka perlu diadakan studi geoteknik untuk
mempelajari karakteristik massa batuan di daerah tersebut. Dari studi geoteknik
tersebut dapat ditentukan geometri lereng yang aman. Berdasarkan pertimbangan
kondisi topografi dan geologi serta menyesuaikan rencana penambangan seam
batubara yang ada, maka pengeboran untuk pengambilan data geoteknik
dilakukan pada dua titik lubang bor geoteknik dan dikorelasikan dengan dua titik
infill bor yaitu GT.02, GT.05, IN.08, dan IN.28.
Pengujian yang telah dilakukan di laboratorium terhadap sampel batuan
adalah uji sifat fisik, uji geser langsung, dan uji kuat tekan. Dari hasil uji kuat
tekan diketahui material penyusun lereng diklasifikasikan sebagai batuan lemah,
sehingga dimungkinkan berpotensi terjadinya longsoran busur. Permodelan dibuat
berdasarkan data litologi pengeboran geotektek dan infill. Analisis yang
digunakan adalah metode keseimbangan batas bishop dengan pendekatan
probabilitas dengan pedoman lereng dianggap mantap jika FK ≥1,30 dan PF
<10%.
Berdasarkan hasil analisis geometri lereng yang telah dilakukan, untuk
geometri lereng highwall material soil adalah tinggi 4 m, sudut kemiringan 200,
dan lebar berm 7 m, kemudian untuk material batuan tinggi 9 m, kemiringan sudut
550, lebar berm 5 m didapatkan nilai faktor keamanan 1,424 dengan probability of
failure 0,53%. Untuk geometri lereng sidewall material soil tinggi 5 m, sudut
kemiringan 200, dan lebar berm 6 m, kemudian untuk material batuan tinggi 7 m,
sudut kemiringan 550, dan lebar berm 6 m didapatkan nilai faktor keamanan 1,691
dengan probability of failure 6,40%
PT. Indoasia Cemerlang (PT.IAC) is a coal mining company. This
company concession area located at Sungai Cuka, Tanah Laut regency, South
Kalimantan Province. Mining system used is surface mining with open pit
methods. Current mining conditions will be expanded towards the southern part of
IUP and made highwall slope which has an overall height of 157.83 m of crest to
the toe, and elevation of 126.39 m on crest as well as the elevation of -31.44 m on
the toe, as well as sidewall slopes that will be formed in the eastern part of IUP
that has an overall height 105.30 m of top crest to the toe, elevation 77.24 m on a
crest and elevation of -28.06 m on the toe. The mining plan for the development
of slope stability analysis in order to obtain a stable slope geometry to support
mining activities and reduce the potential failure that took place .
Geotechnical study was conducted on the highwall and sidewall. Prior to
the expansion of the pit it is necessary geotechnical studies to study the
characteristics of the rock mass in the area. The results of geotechnical studies can
be determined stability slope geometry. Based on consideration condition of
topography, geology and then adjust mine plan the existing coal seam, so drilling
for geotechnical data collection is done at two points geotechnical drill holes and
correlated with a two point infill drilling is GT.02, GT.05, IN.08, and IN.28.
Testing has been done in the laboratory to test rock samples are physical
properties, direct shear test and compressive strength test. From the test results of
the compressive strength of the material making up the slope known rocks are
classified as weak, so it is possible the potential occurrence of circular failure.
Modelling is based on data lithology geotechnical and infill drilling. The
analytical method used is limit equilibrium of bishop stability analysis with
probabilities approach then the guidelines slope is considered stable if FoS ≥1.30
and PoF <10%.
Based on the results of the analysis of slope geometry has been done, for
highwall slope geometry soil material height is 4 m, slope angle 200, and berm
width 7 m, then for rock material, height is 9 m, slope angle 550, and berm width
5 m obtained FoS 1.424 with PoF 0.53%. While the geometry of the sidewall
slopes of soil material, height of 5 m, slope angle 200, and a berm width 6m, then
for rock material height 7 m, slope angle 550, and berm width 6m FoS 1.691 with
PoF 6.40%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bugel Suryanta |
Date Deposited: | 17 May 2016 02:27 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 04:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/994 |
Actions (login required)
View Item |