STUDI AWAL PENENTUAN SISTEM PEMBERAIAN BATU SEKIS DI DESA KEBON, KEC. BAYAT, KAB. KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

WICAKSONO, AJI SATRIO (2016) STUDI AWAL PENENTUAN SISTEM PEMBERAIAN BATU SEKIS DI DESA KEBON, KEC. BAYAT, KAB. KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT AJI SATRIO WICAKSONO.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN AJI SATRIO WICAKSONO.pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

Kegiatan pemberaian batuan merupakan salah satu kegiatan penting dalam suatu operasi penambangan maupun pekerjaan sipil. Pada prinsipnya, mekanisme pemberaian batuan dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu pemberaian batuan dengan metode mekanis (penggalian bebas dan penggaruan) dan pemberaian batuan dengan metode pengeboran dan peledakan. Studi awal penentuan sistem pemberaian batu sekis di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dilakukan untuk menentukan metode pemberaian serta rekomendasi alat yang tepat untuk massa batuan di daerah tersebut. Data yang dibutuhkan untuk menentukan klasifikasi pemberaian batuan antara lain kecepatan rambat gelombang seismik, spasi bidang diskontinu, tingkat pelapukan batuan, orientasi bidang diskontinu, kondisi bidang diskontinu, dan Rock Quality Designation (RQD) yang diperoleh dari hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan. Data yang diperlukan dari hasil pengujian di laboratorium yaitu sifat fisik batuan meliputi massa jenis, berat jenis, kadar air, porositas, dan angka pori serta sifat mekanik batuan meliputi kecepatan rambat gelombang ultrasonik, kuat tekan uniaksial, kuat tarik, point load index,drilling rate index dan abrasivitas batuan. Hasil pengukuran dan pengamatan di lapangan didapatkan RQD dengan metode scanline sebesar 70,83 %, spasi bidang diskontinu sebesar 0,09 m, kecepatan rambat gelombang seismik di lapangan untuk lapisan overburden dengan kedalaman 0 - 1,8 m sebesar 797,72 m/s, dan kecepatan rambat gelombang seismik untuk lapisan batu sekis sebesar 2323,03 m/s. Hasil pengujian di laboratorium didapatkan nilai rata-rata kecepatan rambat gelombang ultrasonik sebesar 4220,60 m/s, nilai rata-rata kuat tekan uniaksial sebesar 4,90 MPa, nilai rata-rata kuat tarik sebesar 0,87 MPa, nilai rata-rata point load index sebesar 0,65 MPa, nilai drilling rate index sebesar 53,87, dan nilai abrasivitas batuan sebesar 47,20 %. Pemberaian lapisan over burden dengan kedalaman 0 - 1,8 m dapat dilakukan dengan metode gali bebas sedangkan pemberaian lapisan batu sekis dapat dilakukan dengan metode penggaruan. Penggaruan batu sekis dapat dilakukan dengan menggunakan Bulldozer CAT D8R Single Shank Ripper atau Komatsu D155A Giant Ripper. Rock breaking is one of important activities in a mining operation and civil works. In principle, the mechanism of rock breaking can be divided into two types: rock breaking with mechanical methods (free digging and ripping) and rock breaking by drilling and blasting method. Location of rock breaking research on schist in the Kebon, Bayat Region, Klaten, Central Java Province. To determine the classification of rock breaking include seismic wave velocity, discontinuous spacing, rock weathering level, the orientation of the discontinuous, discontinuous conditions, and Rock Quality Designation (RQD) datas obtained of the measurements and rock mass characterization. The datas from the results of laboratory tests are density, specific gravity, water content, porosity and void ratio and mechanical properties of rocks include the ultrasonic velocity, uniaxial compressive strength, tensile strength, point load index, drilling rate index and abrasiveness of rocks. The results of rock mass characterization such as RQD obtained by scanline method is 70.83%, space discontinuous field is 0.09 m, seismic velocity in the ground for overburden layer with a depth at 0 to 1.8 m is 797.72 m/s , and the seismic velocity for schist layer is 2323.03 m/s. Results of laboratory tests obtained average value of ultrasonic wave velocity is 4.220.60 m/s, the average value of the uniaxial compressive strength is 4.90 MPa, the average value of tensile strength is 0.87 MPa, the average value of point load index is 0.65 MPa, drilling rate index value is 53.87, and the rock abrasiveness value is 47.20%. Overburden layer with a depth to 1.8 m can be breaking with free digging method and schist layer can be breaking by ripping method. Schist ripping can be done using CAT D8R Bulldozer Impact Single Shank Ripper or Komatsu D155A Giant Ripper.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bugel Suryanta
Date Deposited: 17 May 2016 02:27
Last Modified: 17 May 2016 06:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/991

Actions (login required)

View Item View Item