PEMODELAN PENJADWALAN JOB SHOP UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PENALTI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKTERSEDIAAN MESIN

CHALIDA, NURMALIA (2013) PEMODELAN PENJADWALAN JOB SHOP UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PENALTI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKTERSEDIAAN MESIN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Penjadwalan produksi pada umumnya hanya didasarkan pada asumsi
bahwa sumber daya dapat tersedia di semua waktu. Namun pada kenyataannya
sumber daya tersebut baik mesin ataupun peralatan dan fasilitas yang mendukung
jalannya proses produksi memiliki ketersediaan yang terbatas (ketidaktersediaan
sumber daya). Ketidaktersediaan sumber daya tersebut salah satunya adalah
ketika mesin mengalami gangguan pada saat proses produksi berlangsung. Oleh
sebab itu untuk memperbaiki kondisi tersebut, penjadwalan kegiatan
pemeliharaan perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat gangguan yang terjadi
pada mesin. Dengan adanya jadwal kegiatan pemeliharaan tersebut
menyebabkan waktu yang tersedia sebagian digunakan untuk proses
pemeliharaan. Sehingga proses pengerjaan job menjadi lama dan menyebabkan
adanya biaya penalti. Biaya penalti sendiri terdiri dari biaya tardiness dan
earliness. Penelitian mengenai penjadwalan job shop untuk meminimumkan total
biaya earliness dan tardiness telah dilakukan oleh VE Andriani (2011).
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun algoritma yang mampu
menyelesaikan permasalahan penjadwalan job shop untuk meminimumkan total
biaya penalti dengan mempertimbangkan ketidaktersediaan mesin karena jadwal
kegiatan pemeliharaan (maintenance). Model usulan merupakan modifikasi dari
model VE Andriani (2011). Modifikasi model dilakukan dengan memberikan
pertimbangan ketidaktersediaan mesin. Model usulan menggunakan kombinasi
aturan prioritas dan pendekatan yang sama dengan model VE Andriani (2011).
Sedangkan, algoritma yang digunakan adalah algoritma pendekatan heuristik
(priority dispatching).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa model usulan menghasilkan total
biaya yang lebih besar daripada model VE Andriani (2011). Model usulan
memiliki flow time yang lebih besar karena terdapat waktu yang digunakan untuk
kegiatan pemeliharaan. Selain itu kombinasi aturan prioritas yang digunakan
juga memberikan pengaruh terhadap flow time dan total biaya penalti yang
ditimbulkan. Dengan adanya kombinasi aturan prioritas tersebut, penelitian ini
menghasilkan beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk meminimumkan
total biaya penalti.
Kata kunci: penjadwalan job shop, total biaya penalti, ketidaktersediaan mesin,
jadwal kegiatan pemeliharaan (maintenance)

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TS Manufactures
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 01 Dec 2016 06:22
Last Modified: 01 Dec 2016 06:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9696

Actions (login required)

View Item View Item