PERAN AMERIKA SERIKAT TERKAIT RUNTUHNYA REZIM MOAMMAR KHADAFI DI LIBYA

ASTUTI, YULI (2013) PERAN AMERIKA SERIKAT TERKAIT RUNTUHNYA REZIM MOAMMAR KHADAFI DI LIBYA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan analisis ini, krisis politik yang terjadi di Libya di latarbelakangi oleh kecemburuan rakyat Cyrenaica yang berbasis di Benghazi yang menginginkan Moammar Khadafi turun dari kepemerintahannya. Rakyat Cyrenaica menganggap Moammar Khadafi tidak adil dalam memimpin Libya dari segi ekonomi, yang hanya di nikmati rakyat Tripoli, dimana ekonomi rakyat Tripoli merata dan sangat tinggi pertumbuhan ekonominya. Konflik merebak berawal dari protes rakyat di Benghazi yang berdemonstrasi menginginkan Khadafi turun. Menghadapi rakyatnya sendiri, Khadafi menggunakan cara yang brutal yaitu dengan menggunakan kekuatan militernya. Diperkuat lagi dengan pernyataan duta besar Libya untuk Amerika Serikat yang meminta bantuan secara langsung kepada dunia internasional untuk membebaskan rakyat Libya dari belenggu Khadafi. Ini segera menjadi perhatian dunia internasional, khususnya Amerika Serikat. Amerika Serikat mengintervensi Libya karena di nilai Khadafi sudah melakukan tindakan kejahatan kemanusiaan atas rakyatnya sendiri yang tanpa menggunakan alat persenjataan dalam melawan pemerintahnya. Amerika Serikat mempunyai kepentingan yang melatar belakangi untuk membantu rakyat Libya dari diktator Khadafi, yaitu kepentingan kapital yang berkaitan dengan ladang minyak yang di miliki Libya. Dalam intervensinya tersebut, Amerika Serikat melibatkan Organisasi Internasional yaitu DK PBB dan NATO. Amerika Serikat berperan mendesak DK PBB untuk segera mengeluarkan resolusi untuk Libya. DK PBB menghasilkan resolusi 1973 dimana resolusi tersebut memberlakukan gencatan senjata, no-fly zone, dan menggunakan sarana apapun untuk melindungi rakyat sipil dari kebrutalan pasukan Khadafi. Resolusi tersebut memberlakukan kebijakan humanitarian intervention. Dalam melaksanakan kebijakan humanitarian intervention tersebut, Amerika Serikat melibatkan NATO dengan agenda ; memberlakukan gencatan senjata, memberlakukan no-fly zone, dan melakukan upaya apapun untuk melindungi rakyat sipil. Kata Kunci : kepentingan Amerika Serikat, konsep power, kebijakan intervensi kemanusiaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 30 Nov 2016 03:09
Last Modified: 30 Nov 2016 03:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9632

Actions (login required)

View Item View Item