EMBARGO MINYAK UNI EROPA TERHADAP IRAN PADA JULI 2012

Ihsandi, Nurul (2013) EMBARGO MINYAK UNI EROPA TERHADAP IRAN PADA JULI 2012. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover skripsi.pdf

Download (401kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar persembahan.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Dalam beberapa dekade belakangan ini, Iran diisukan sedang mengerjakan suatu program pengembangan nuklir. Bahkan isu yang muncul adalah Iran sedang mengembangkan teknologi pemusnah massal. Pihak barat menganggap bahwa Iran adalah negara terbesar di dunia dalam sponsor terorisme, memberikan senjata, pelatihan dan dana untuk Hamas, Jihad Islam Palestina dan Brigade Syuhada al-Aqsa di wilayah Palestina, Hizbullah di Lebanon, gerilyawan Syiah di Irak, serta kelompok-kelompok militan lainnya di Afghanistan, Yaman, Arab Saudi, dan Bahrain. Uni Eropa memberikan sanksi pada Iran berupa embargo minyak dan juga pembekuan aset agar Iran tidak melanjutkan program pengembangan nuklir dan pengayaan uranium Pemberian sanksi embargo ini juga dikarenakan sikap Iran yang tidak koperatif dengan IAEA. Ancaman bagi Keamanan Global atas kepemilikan nuklir Iran berpotensi memunculkan masalah karena tiga alasan. Pertama, kepemilikan nuklir akan memunculkan tendensi perilaku agresif dalam penggunaan senjata konvensional. Kedua, ancaman pencurian. Ketiga, potensi kebocoran teknologi dan senjata nuklir ke tangan teroris. Ketiganya terkait dengan kemampuan negara pemilik untuk mengendalikan dan menjamin keamanan kepemilikan senjata nuklirnya. Uni Eropa juga merasa terancam dengan kegiatan nuklir Iran sehingga Uni Eropa melakukan berbagai upaya untuk menghentikan program nuklir Ira dengan cara melobi Negara-negara lain untuk ikut memberikan sanksi terhadap Iran. Kata kunci: Embargo, Iran, Nuklir, Uni Eropa In recent decades, Iran rumored working on a nuclear development program. Even the issue that arises is that Iran is developing technologies of mass destruction. West sides assume that Iran is the largest country in the world in sponsor terrorism, providing weapons, training and funding to Hamas, Palestinian Islamic Jihad and al-Aqsa Martyrs Brigades in the Palestinian territories, Hezbollah in Lebanon, Shiite insurgents in Iraq, as well as militant groups in Afghanistan, Yemen, Saudi Arabia, and Bahrain. EU sanctions on Iran in the form of an oil embargo and asset freeze for Iran not to pursue nuclear development program and uranium enrichment embargo sanctions provision is also due to the uncooperative attitude of Iran with the IAEA. Threats to Global Security ownership of potentially nuclear Iran poses a problem for three reasons. First, nuclear ownership will bring aggressive behavior tendencies in the use of conventional weapons. Second, the threat of theft. Third, the potential leakage of nuclear technology and weapons into the hands of terrorists. All three are related to the ability of the owner to control and ensure the safety of its nuclear weapons. The EU is also felt threatened by Iran's nuclear activities that the European Union take measures to halt nuclear program Ira lobbying by other countries to join sanctions against Iran. Keywords: Embargo, Iran, Nuclear, EU

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Nov 2016 02:30
Last Modified: 30 Nov 2016 02:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9622

Actions (login required)

View Item View Item