Dwiyatna, Albertus Willy and Qhadri, Ryan (2013) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ISOPROPIL ALKOHOL DENGAN PROSES HIDRASI TAK LANGSUNG DARI PROPILENE, ASAM SULFAT DAN AIR KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
intisari.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Isopropil Alkohol dengan proses hidrasi tak langsung dari
propilene, asam sulfat, dan a ir dirancang dengan kapasitas produksi
30.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Cilegon, propinsi Jawa Barat,
di atas tanah seluas 52.800 m
2
dengan jumlah karyawan sebanyak 184 orang ,
pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
Isopropil a lkohol dibuat dengan proses hidrasi tak langsung dimana
propilene diserap absorber mengunakan asam sulfat membentuk senyawa
isopropil asam sulfat, hasil dari proses ini kemudian direaksikan dengan air di
dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang beroperasi secara continue dengan
waktu reaksi 1 jam pada suhu 80
o
C, tekanan 1,5 atm , kemudian hasil dari reaktor
dipisahkan di menara distilas i (MD - 01) sehingga diperoleh kemurnian isopropil
alkohol sebesar 90 %. Untuk pemurnian lebih lanjut isopropil alkohol dilarutkan
dengan pelarut xylene didalam mixer (M- 02) lalu hasil campuran pada mixer
(M- 02) dipisahkan dengan menggunakan decanter, dan d ipisahkan lebih lanjut
dalam menara d i stilasi (MD - 02), diperoleh isopropil alkohol dengan kemurnian
99 %.
Pabrik isopropil alkohol ini membutuhkan bahan baku propilene sebanyak
25.042,13 ton/tahun , asam sulfat sebanyak 82.079,26 ton/tahun dan air sebanyak
12.686,27 ton/tahun. Sarana dan prasarana pendukung proses yang digunakan
meliputi air sebanyak 11,6856 m
3
/jam , steam sebanyak 15,6767 m
3
/jam , air
pendingin sebanyak 398,1769 m
3
/jam, kebutuhan listrik sebanyak 258 kW dari
PLN dengan cadangan generator, bahan bakar minyak diesel sebanyak 81,9870
m
3
/tahun dan udara tekan sebanyak 62,4 m
3
/jam.
Berdasarkan analisa ekonomi diperoleh % ROI sebelum pajak 34,75 %
dan sesudah pajak sebesar 15,29 %. POT sebelum pajak 2,23 tahun dan sesudah
pajak 3,95 tahun , serta Discounted Cash Flow diperoleh nilai tingkat suku bunga
sebesar 16,12 %. BEP (Break Event Point) dicapai pada kapasitas produksi
sebesar 50,33 %, sedangkan SDP ( Shut Down Point ) dicapai pada kapasitas
produksi sebesar 31,80 % .
Berdasarkan data analisis ekonomi di atas, maka pendirian pabrik
Isopropil Alkohol dengan proses hidrasi tak langsung dari Propilene, asam Sulfat,
dan Air cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 29 Nov 2016 07:04 |
Last Modified: | 29 Nov 2016 07:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9572 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |