KEBIJAKAN JEPANG DALAM MENGAMANKAN KEPANTINGANYA TERKAIT KONFLIK LAUT CINA SELATAN

KINDYANA, TUES (2013) KEBIJAKAN JEPANG DALAM MENGAMANKAN KEPANTINGANYA TERKAIT KONFLIK LAUT CINA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of TUES KINDYANA (151080116).pdf]
Preview
Text
TUES KINDYANA (151080116).pdf

Download (762kB) | Preview
[thumbnail of a.pdf]
Preview
Text
a.pdf

Download (23kB) | Preview

Abstract

Jepang merupakan negara Industri terkuat nomor dua di Dunia Setelah Amerika Serikat. Kekuatan
ekonomi Jepang menjadi tolak ukur bagi Jepang dalam menentukan kebijakan Luar negerinya.
Kegiatan ekspor dan impor yang lancar juga menjadi suatu elemen yang penting bagi kekuatan
ekonomi Jepang. Kegiatan ekspor impor jepang ini sebagian besar melalui jalur laut yang melewati
Laut Cina Selatan. Laut Cina Selatan adalah laut semi tertutup yang menjadi jalur utama
perdagangan Internasional, Laut Cina Selatan mempunyai kekayaan alam yang besar. Laut Cina
Selatan diperebutkan oleh negara-negara sekitar antara lain Cina, Taiwan, Filipina, Vietnam,
Malaysia, brunai darussalam. Sengketa di Laut Cina Selatan sudah terjadi sejak lama hingga 2013 ini
belum dapat terselesaikan. Dalam sengketa Laut Cina Selatan ini Jepang mengambil kebijakan aktif,
Jepang berinisiatif aktif di Laut Cina Selatan karena Jepang mempunyai beberapa kepentingan yang
harus dilindungi. Jepang mengajak India dan negara-negara Asia Tenggara lainya untuk membentuk
forum multilateral yang kusus membahas masalah Laut Cina Selatan, Jepang juga bersedia
menfasilitasi terselenggaranya forum tersebut. Jepang tidak ingin terjadi pecah perang terbuka di
Laut Cina Selatan sehingga Jepang melakukan patroli Gabungan di Laut Cina selatan,selain itu juga
melakukan kerjasama maritim baik dengan negara yang berkonfil ataupun negara kawasan lainya.
Dalam melindungi kepentingan politikya Jepang juga meningkatkan kekuatan di bidang pertahanan.
Sedangkan untuk melindungi kepentingan ekonomi Jepang mempererat kerjasama ekonomi dengan
negara kawasan, selain itu jepang juga memperkuat industri dan investasinya di Asia Tenggara serta
memberikan bantuan pembangunan pemerintahan atau Official Defelopment ssistance (ODA).
Kata Kunci: Jepang, Laut Cina Selatan, Kebijakan, kepentingan

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Nov 2016 03:29
Last Modified: 29 Nov 2016 03:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9527

Actions (login required)

View Item View Item