RAMADHANI, HUSSEINI (2016) EVALUASI PENERAPAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR HR – 70 LAPANGAN SANGA – SANGA - PERTAMINA EP ASSET 5. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
02.Abstrak.pdf Download (9kB) | Preview |
Preview |
Text
03.COVER.pdf Download (32kB) | Preview |
Preview |
Text
04.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
05.DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Sumur HR – 70 zone Y Lapangan Sanga sanga merupakan sumur
pengembangan yang dibor dengan target reservoar batupasir, mempunyai
permeabilitas kecil 5.1 mD dengan produksi total fluida 79 BFPD, produksi
minyak 75.84 BOPD dan WC 4 % dengan tekanan reservoir 843.1 psi, sehingga
menjadi alasan untuk dilakukan stimulasi perekahan hidraulik. Kajian stimulasi
perekahan hidraulik sumur HR – 70 ini meliputi evaluasi project yaitu
membandingkan antara desain awal dengan aktual menggunakan software
FracCADE P3D, evaluasi perhitungan manual geometri rekahan PKN (Perkins,
Kern (ARCO) & Nordgren) 2D secara trial dan error karena mempertimbangkan
nilai permeabilitas yang kecil yaitu 5.1 mD, sehingga diharapkan dapat mencapai
half length yang panjang dan evaluasi produksi yaitu evaluasi data laju produksi
minyak (Qo) sebelum dan sesudah perekahan, evaluasi peningkatan permeabilitas
batuan rata-rata, evaluasi peningkatan productivity index (PI). Kriteria
keberhasilan stimulasi perekahan hidraulik ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan dari parameter-parameter tersebut setelah perekahan.
Hasil geometri rekahan dengan perhitungan manual yang
memperhitungkan pengaruh fluida non-newtonian dan fluid loss. Hasil
perhitungan dengan metode PKN 2D secara trial dan error didapatkan panjang
rekahan (X
f
) = 61.08 m = 200.39 ft, lebar maksimum di muka perforasi (w
0,04 m = 1,75 inch, lebar rekahan rata-rata (
rekahan (h
f
_
w ) = 0,028 m = 1,1 inch dan tinggi
) = 47.7 m = 156.5 ft. Peningkatan permeabilitas, dari 5.1 mD menjadi
32.122 mD, sehingga akan didapatkan permeabilitas rata–rata dari formasi
sebesar 22.69 mD, peningkatan PI dengan berbagai metode, serta peningkatan laju
produksi fluida total (Qf) dan laju produksi minyak (Qo) pada pwf yang sama
sebesar 134.2 psi sebelum perekahan hidraulik menghasilkan laju produksi fluida
total (Qf) 79 BFPD dan laju produksi minyak (Qo) 75.84 BOPD, setelah
perekahan hidraulik menghasilkan Qf 328.2 BFPD dan menghasilkan Qo sebesar
315.65 BOPD, dengan WC yang tetap yaitu 4%.
(0)
) =
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Eprints Lama > 4 |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 28 Nov 2016 04:42 |
Last Modified: | 28 Nov 2016 04:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9464 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |