PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DODECYL SULFAT DARI DODECANOL DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN

Prihastuti Y, Wahyu (2013) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DODECYL SULFAT DARI DODECANOL DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Pabrik Dodecyl Sulfat ini dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku Dodecanol yang diperoleh dari Wuji Xinhui Chemical co.,Ltd, China dan asamsulfat diperoleh dari PT.Petrokimia Gresik. Rencana pabrik akan didirikan di kecamatan Manyar, kabupaten Gresik, jawa timur dengan Luas tanah 25.000 m2, pabrik beroperasi 330 hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari dengan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 121 orang . Bahan baku yang terdiri dari Dodecanol 96% sejumlah 3398,745 kg dari tangki (T-01) dan Asam Sulfat 96% sejumlah 3443,7904 kg dari tangki (T-02) dialirkan dengan pompa menuju reaktor (R) untuk direaksikan. Jenis reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang beroperasi secara isothermal pada temperatur 400C dan tekanan 4 atm. Reaksi bersifat endotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu reaksi digunakan pemanas steam. Hasil dari reaktor (R) berupa larutan yang terdiri dari Dodecyl Sulfat, 1-tetradecanol, Dodecanol, air, asam sulfat, kemudian dimasukan ke dekanter 01 (DK 01) untuk dipisahkan Dodecyl sulfat dari campurannya. Fase berat berupa larutan asam sulfat 79% dan air 21% diumpankan ke evaporator pada suhu 105 oC dan tekanan 1 atm untuk dipekatkan menjadi 96% dan direcycle ke reaktor. Fase ringan diumpankan ke Tangki pencuci (TP). Hasil dari tangki pencuci (TP) diumpankan ke dekanter 02 (DK 02) untuk memisahkan fase ringan dan fase berat. Produk utama merupakan fase ringan dekanter 02 (DK 02) yang berupa Dodecyl Sulfat 95,4%, Dodecanol 1,4%, dan Tetradecanol 3,2%. Fase berat decanter 02 (DK 02) yang berupa asam sulfat dan air diumpankan ke evaporator pada suhu 105 oC dan tekanan 1 atm untuk dipekatkan menjadi 96% dan direcycle ke reaktor. Utilitas yang diperlukan terdiri dari total kebutuhan air 60818,6 kg/jam dipenuhi dari sungai Bengawan Solo, steam 680,75 kg/jam. Kebutuhan listrik dengan daya 100 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator, dan kebutuhan udara tekan sebesar 16,2 m3/jam. Hasil evaluasi ekonomi adalah sebagai berikut, modal tetap ($ 20,724,280 + Rp.112,6 milyar), modal kerja (Rp. 407,3 milyar +$ 2,183,389).Analisa ekonomi menunjukkan Return of investment (ROI) sebelum pajak 70,7% dan sesudah pajak 35,35%. Pay out time (POT) sebelum pajak 1,24 tahun dan sesudah pajak 2,21tahun. Nilai Break Event Point (BEP) adalah 40,16% dan Shut down Point (SDP) 22,91%.Suku bunga dalam Discounted Cash Flow (DCF) adalah 27,01%. Berdasarkan evaluasi ekonomi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 28 Nov 2016 01:54
Last Modified: 28 Nov 2016 01:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9445

Actions (login required)

View Item View Item