PRARANCANGAN PABRIK ETBE DARI ISOBUTYLENE DAN ETHANOL DENGAN KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

MAHAR, ZULITHA FAUZIAH and MAYASARI, PRIMA AMBAR (2013) PRARANCANGAN PABRIK ETBE DARI ISOBUTYLENE DAN ETHANOL DENGAN KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 8. INTISARI.pdf]
Preview
Text
8. INTISARI.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

Pabrik ETBE dari isobutylene dan ethanol ini dirancang dengan kapasitas
60.000 ton/tahun. Pabrik beroperasi secara kontinyu 24 jam per hari dan bekerja
330 hari per tahun. Pabrik direncanakan didirikan di wilayah Indramayu Jawa
Barat dan pabrik ini membutuhkan tanah seluas 30.000 m
2
. Bentuk badan
perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas dan membutuhkan tenaga kerja
sebanyak 161 orang. Untuk menghasilkan ETBE sebanyak 60.000 ton/tahun di
butuhkan bahan baku Isobutylene yang diperoleh dari PT. Pertamina Balongan
dan Ethanol yang diperoleh dari PG.Madukismo dan pabrik ethanol yang
terdapat di Mojokerto. Kebutuhan unit utilitas berupa air, diambil dari sungai
salam dharma, sebanyak 44779,48 kg/jam, daya listrik terpasang 2500 kW, fuel
oil 370,29 liter/jam bahan bakar solar 81933,63 liter/tahun, dan udara tekan 2
m
3
/jam.
Proses ETBE dibuat dengan cara bahan baku campuran C4 disimpan
dalam tangki silinder horisontal pada suhu 30
0
C dan tekanan 3,5 atm, sedangkan
ethanol disimpan dalam tangki vertikal beratap doom pada suhu 30
0
C dan
tekanan 1 atm. Umpan campuran C4 dan ethanol dipanaskan sampai suhu 40
0
C
dan tekanan 7 atm sesuai dengan kondisi operasi reaktor. Umpan masuk dari
bagian bawah reaktor fixed bed adiabatic (R-01). Produk reaktor kemudian
dimasukkan ke Menara Destilasi-01 (MD-01) pada titik didihnya, untuk
memisahkan campuran ETBE dan ethanol. Ethanol sebagai hasil atas dan ETBE
sebagai hasil bawah yang kemudian disimpan didalam tangki penyimpan produk
pada suhu 50
0
C dan tekanan 1 atm. Hasil atas MD-01 yang berupa campuran
C4, ethanol dan ETBE sisa langsung diumpankan pada MD-2. Pada MD-2 terjadi
pemisahan antara C4 dan ethanol, sebagai hasil bawah MD-2 diperoleh ethanol
dan disimpan didalam tangki penyimpanan, dan hasil atas berupa C4 kemudian
disimpan sebagai produk samping.
Pada pendirian pabrik ini dibutuhkan modal tetap fixed capital investment
(FCI) sebesar US $ 3,915,685 + Rp. 293.269.424.951,- dan modal kerja working
capital (WC) US $ 249,777 + Rp. 451.561.928.000,-. Dari hasil perhitungan
evaluasi ekonomi didapat ROI sebelum pajak 31,47 % per tahun dan Return On
Investment (ROI) sesudah pajak 23,07 % per tahun, Pay Out Time (POT) sebelum
pajak 2,41 tahun dan POT sesudah pajak 3,02 tahun, Break Event point (BEP)
sebesar 49,54 %, Shut Down Point (SDP) sebesar 30,46 % dan Discounted Cash
Flow Rate (DCFR) sebesar 21,60 %. Dari uraian di atas, pabrik ETBE dari
Isobutylene dan Ethanol dengan kapasitas 60.000 ton/tahun layak untuk
dipertimbangkan lebih lanju

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TS Manufactures
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 24 Nov 2016 06:43
Last Modified: 24 Nov 2016 06:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9348

Actions (login required)

View Item View Item