ARDINAWATI, SEPTARINA and TIANGGA, BIAS (2013) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM SITRAT DARI MOLASES KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
intisari.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Asam sitrat merupakan produk yang banyak digunakan sebagai bahan
baku dalam industri, seperti industri makanan, industri minuman, industri
kosmetik, industri farmasi dan sebagainya. Oleh karena penggunaan asam sitrat
yang luas dalam dunia industri, maka pemenuhan kebutuhan asam sitrat baik di
dalam maupun luar negeri juga semakin besar. Pabrik Asam Sitrat dari molases
dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di
Gresik, propinsi Jawa Timur, di atas tanah seluas 28.062 m
2
dengan jumlah
karyawan sebanyak 255 orang.
Asam Sitrat dibuat melalui tahap hidrolisis molases menjadi glukosa.
Selanjutnya glukosa difermentasi menggunakan Aspergillus niger menghasilkan
asam sitrat. Fermentasi dilakukan secara batch pada suhu 30,4
o
C, 1 atm. Reaksi
berlangsung secara isotermal. Hasil fermentasi selanjutnya dimasukkan ke dalam
Rotary Drum Vacuum Filter untuk memisahkan biomassa (sel Aspergillus niger).
Filtrat hasil Rotary Drum Vacuum Filter diendapkan dengan Ca(OH)
2 di dalam
Tangki Pengendap. Hasil reaksi yang berupa kalsium sitrat dipisahkan dengan
kalsium sulfat di dalam Clarifier I. Selanjutnya kalsium sitrat akan diasamkan
dengan menggunakan H
2SO4
di dalam Tangki Pengasam. Asam sitrat kemudian
dipisahkan di dalam Clarifier II dengan kalsium sulfatnya. Kemudian Asam sitrat
dikristalkan dalam evaporatif crystalizer. Selanjutnya dikeringkan di dalam
pneumatic conveying dryer. Pabrik asam sitrat ini membutuhkan bahan baku
molases sebanyak 23846,9565 ton/tahun.
Pabrik Asam Sitrat ini membutuhkan sarana dan prasarana pendukung
proses yang digunakan meliputi air , steam, listrik, udara tekan dan bahan bakar.
Air sebanyak 83930,85 m
3
/jam yang diperoleh dari Sungai Brantas. Kebutuhan
Listrik sebesar 400 kWh diperoleh dari PLN dengan cadangan generator, bahan
bakar minyak diesel sebanyak 271,28 m
3
/jam dan udara tekan sebanyak 38,4
m
3
/jam.
Pabrik asam sitrat ini memerlukan modal tetap sebesar Rp.
81.160.000.000, $ 12.994.000 dan modal kerja sebesar Rp. 65.587.000.000. Untuk
kelayakan investasi dilakukan Disounted Cash Flow.diperoleh % ROI sebelum
pajak sebesar 41,39 % dan % ROI sesudah pajak sebesar 20,69 %. POT sebelum
1,95 tahun dan POT sesudah pajak 3,26 tahun. Dan dari kajian Discounted Cash
Flow diperoleh nilai tingkat suku bunga (tingkat pengembalian modal) sebesar
37,09 %. Kapasitas untuk mencapai BEP yaitu sebesar 53,79 % dari kapasitas
produksi, sedangkan SDP pada 30,40 % dari kapasitas produksi. Berdasarkan data
analisis ekonomi di atas, maka pendirian Pabrik Asam sitrat dari Molases cukup
menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 24 Nov 2016 03:21 |
Last Modified: | 24 Nov 2016 03:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9318 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |