BAYU WINARTO, ARIO (2013) HAMBATAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERBATASAN ANTARA INDIA-CINA DI WILAYAH ARUNACHAL PRADESH. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Sengketa perbatasan antara India dan Cina ini
terletak di wilayah Arunachal Pradesh. Sengketa ini
berjalan sangat alot dalam jangka waktu yang sangat
panjang, diwarnai dengan eskalasi konflik yang
meningkat diantara tahun 1962 dengan perang yang
melibatkan kedua negara yang kemudian disebut dengan
Sino Indian War. Perang yang menyebabkan ribuan orang
meninggal dunia ini menjadi catatan kelabu di masa lalu
bagi hubungan kedua negara.
Pasca perang, kedua negara sepakat memulai upaya
penyelesaian sengketa perbatasan ini dengan upaya
damai, yakni perundingan. Perundingan pertama kali
digelar di tahun 1981 dan berlanjut hingga tahun 2010.
Namun hingga perundingan di tahun 2010 nyatanya kedua
negara tidak juga mampu menyelesaikan sengketa
perbatasan ini, meskipun ada kesepakatan-kesepakatan
yang terjalin seperti untuk menjaga stabilitas daerah
perbatasan, dan mengadakan patroli bersama.
Ini jelas menunjukkan bahwa terdapat hambatan dalam
upaya penyelesaian sengketa perbatasan antara India-
Cina di Wilayah Arunachal Pradesh. Dalam perspektif
India, hambatan itu berupa kepentingan nasional India
di wilayah ini yang meliputi dua hal yaitu, Sosial-
Politik dan Ekonomi.
Kepentingan nasional India dalam aspek Sosial-
Politik meliputi multikulturalisme India di wilayah ini
dan integrasi nasional India. Sementara kepentingan
nasional India di wilayah ini dalam aspek Ekonomi
meliputi aspek pariwisata dan pertanian. Dua
kepentingan nasional India ini menjadikan India tidak
bergeming sedikitpun dari posisinya semula bahwa
Arunachal Pradesh adalah bagian integral dari India,
dan bagian dari kedaulatan India yang harus
dipertahankan dengan cara apapun.
Kata kunci: Hambatan, Sengketa Perbatasan, Kepentingan
Nasional, India, Cina.
Border dispute between India and China is located
in the territory of Arunachal Pradesh. This dispute
went very tough in a very long period of time, marked
by an increasing escalation of conflict in 1962 between
the two countries involving war which was then called
the Sino Indian War. War which left thousands of people
dead gray is a record of the past for the relations
between the two countries.
Post-war, the two countries agreed to initiate
efforts to resolve the border dispute by peaceful
means, ie negotiations. Negotiations was first held in
1981 and continued until 2010. But until negotiations
in 2010 in fact, the two countries were also able to
resolve the border dispute, although no agreements are
intertwined as to maintain the stability of the border
areas, and conduct joint patrols.
This clearly shows that there are obstacles to the
settlement of disputes between India-China border in
Arunachal Pradesh region. In the Indian perspective,
the obstacles in the form of India's national interests
in the region that includes two things, Socio-Political
and Economic.
India's national interests in the Socio-Political
aspects include India in the area of multiculturalism
and national integration of India. While India's
national interests in the region covering the aspects
Economic aspects of tourism and agriculture. Two of
India's national interest to make India did not budge
one bit from his original position that Arunachal
Pradesh is an integral part of India, and parts of the
Indian sovereignty must be defended in any way.
Keywords: Barriers, Border Dispute, National Interest,
India, China.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 24 Nov 2016 01:55 |
Last Modified: | 24 Nov 2016 01:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9294 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |