ANALISIS VALUASI SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 PER JANUARI 2012 DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode 2007-2011)

Oktaviani, Vika (2013) ANALISIS VALUASI SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45 PER JANUARI 2012 DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode 2007-2011). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abtraksi.pdf

Download (50kB) | Preview

Abstract

Investasi saham memerlukan penilaian (valuasi) saham untuk menentukan nilai intrinsik ( nilai riil) suatu saham, hal ini dikarenakan nilai intriksik perusahaan menjadi ukuran yang sangat penting bagi investor untuk mengambil keputusan dalam membeli saham suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik saham perusahaan perbankan yang tergabung dalam I LQ 45 per januari 2012 yang tergabung dalam BEI periode 2007-2011. Sahamsaham tersebut antara lain: Bank Central Asia Tbk(BBCA), Bank Negara Indonesia Tbk(BBNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk(BBRI), Bank Danamon Tbk(BDMN), dan Bank Mandiri Tbk(BMRI). Analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan discounted cash flow tekhniques dan relative valuation techniques ( price earning ratio, price book value,dan price sales ratio). Hasil penelitian menunjukkan estimasi nilai intrinsik saham untuk saham BBCA,BBNI,BBRI,BDMN, dan BMRI, dihitung dengan pendekatan discounted cash flow tekhniques, saham tergolong saham overvalue, kecuali BBCA pada tahun 2010 dan 2011 nilai intrinsiknya mengalami undervalue. Sedangkan nilai intrinsik saham BBCA, dan BBNI,dan BDMN dihitung dengan pendekatan relative valuation tekhniques dengan alat PER ( Price Earning Ratio) saham tergolong saham overvalue, BBRI, dan BMRI tergolong saham undervalue. Nilai intrinsik dihitung dengan alat PBV( Price Book Value), saham BBCA dan BBRI nilai intrinsiknya tergolong overvalue, saham BBNI,BDMN, dan BMRI tergolong saham undervalue. Sedangkan nilai intrinsik saham BBCA, dan BBRI, dihitung dengan alat PSR (Price Sales Ratio) saham tergolong overvalue, BBNI,BDMN, dan BMRI tergolong saham undervalue, kecuali pada tahun 2008 dan 2011 BBNI nilai intrinsiknya mengalami overvalue. Bank Central Asia Tbk, Bank Negara Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, Bank Danamon Tbk, dan Bank Mandiri Tbk dalam mengupayakan nilai intrinsik sahamnya stabil dan layak dipilih investor yang tidak menyukai resiko, maka disarankan untuk meningkatkan growth, Return on equity, dan penjualan dari perusahaan. Untuk meningkatkan growth dengan cara meningkatkan distribusi kasnya (deviden) kepada pemegang saham dengan mengumumkan dividen tambahan disamping dividen berkala, untuk meningkatkan Return on equity dengan cara mengelola modal kerja yang lebih baik,sehingga laba bersih perusahaan meningkat. Sedangkan cara yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan, dengan cara meningkatkan pelayanan kepada nasabah, melakukan inovasi produk perbankan, dan meningkatkan promosi dalam setiap media. Kata Kunci: discounted cash flow teknik, Relative valuation teknik, PER ( Price Earning Ratio), PBV (Price Book Value), PSR (Price Sales Ratio)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 Nov 2016 02:46
Last Modified: 23 Nov 2016 02:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9219

Actions (login required)

View Item View Item