Analisis Isi Pesan Stand Up Comedy oleh “Oom Imot” di Djendelo Koffie Yogyakarta Periode Januari 2012 – Februari 2012

Dadang Dwi Cahyono, M (2012) Analisis Isi Pesan Stand Up Comedy oleh “Oom Imot” di Djendelo Koffie Yogyakarta Periode Januari 2012 – Februari 2012. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

Dunia stand up comedy berkembang di Indonesia. Hal ini karena banyaknya pemberitaan dan juga acara - acara yang mengangkat stand up comedy. Yogyakarta mulai dipengaruhi oleh stand up comedi sejak akhir tahun 2011 hingga saat ini. Imbasnya dapat dilihat saat open mic muncul diselenggarakan di Djendelo Koffie Yogyakarta dan salah satu pendiri atau salah satu comiknya adalah Omm Imot atau juga disebut Sigit Hariyo Seno. Pesan yang disampaikan oleh Oom Imot sangat beragam dan bermakna. Pesan - pesannya memiliki makna dan sesuatu untuk disampaikan kepada penonton, ketika penonton melihat open mic oleh Omm imot telah selesai, mereka tidak hanya tertawa tetapi juga tahu apa makna yang disampaikan kepada penonton. Hal ini dapat dilakukan dengan pengujian dengan beberapa teori yang berkaitan dengan stand up comedy. Teoriteori yang relevan dengan pesan adalah Tradisi Retorika, Teori Produksi Pesan, Teori Aksi Berbicara. Teori ini dapat dilihat dari retorika dalam stand up comedy. Proses pembuatan pesan dalam stand up comedy disampaikan selama open mic. Setelah mengetahui teori yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi, metode ini digunakan karena kita dapat mempelajari pesan yang terkandung dalam sebuah stand-up comedy yang dilakukan oleh Oom Imot. Penelitian dengan analisis ini kita dapat melihat dan menganalisis apa yang dikatakan Oom Imot dengan mengkoding di setiap pesannya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pesan oleh Oom Imot kebanyakan adalah politik sosial dan paling banyak tentang pendidikan. Kesimpulannya adalah stand up comedy yang dilakukan oleh Oom Imot memberikan fenomena – fenomena menurut pengalaman dan pengamatannya. Tema yang sering diangkat tentang pendidikan dan suasana pendidkan di Yogyakarta yang semakin tidak karuan,seperti kurangnya sarana pendidikan dan lebih banyak tempat hiburan sehingga banyak terjadinya kenakalan remaja di Yogyakarta. Ini membuktikan bahwa Imot Oom peduli dengan sekitarnya terutama pendidikan di Yogyakarta Stand up comedy world today is so developed in Indonesia. This is because a lot of news and events that raising up stand up comedy. Yogyakarta affected by the stand up comedy about the end of 2011 to the present. The impact can be seen as the open mic shows up held in Yogyakarta Koffie Djendelo and one of the founders or one of the comic is Omm Imot or it is also called Sigit Hariyo Seno.The messages be delivered by Oom Imot is so various and meaningful. The messages has meaning and something to delivered to the audience, when the audience sees an open mic Omm imot has been completed, they not only laugh but also know what the meaning delivered to the audience.This can be done by testing with several theories related to the stand up comedy. Theories relevant to the messages is Tradition Rhetoric, Theory of Message Production, Theory of Action Speaks. The theory can be seen from the rhetoric in the stand up comedy. The making message process of stand up comedy was delivered during an open mic.After know the theory used in this study conducted content analysis method, this method is used because we can examine the messages contained in a stand-up comedy performed by Oom Imot.Research with this analysis we can sees and analyze what is said Oom Imot with the coding in each message. The results obtained that the messages shows up by Omm Imot is the social poiltik and most about education.The conclusion is a stand up comedy conducted by Oom Imot deliver phenomenons according to his experience and his observations. A recurring theme raised about education and education atmosphere in Yogyakarta increasingly frivolous, such as lack of education and more places of entertainment so much juvenile delinquency in YogyakartaThis proves that Oom Imot especially concerned with the surrounding education in Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 22 Nov 2016 09:22
Last Modified: 22 Nov 2016 09:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9213

Actions (login required)

View Item View Item