PUTRI UTAMI, SARAS (2012) PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA (Studi Deskriptif Tentang Proses Komunikasi Interpersonal Pasangan Suami Istri Beda Agama di Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRAK_SARAS PUTRI UTAMI_153080055.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Pernikahan beda agama memang menjadi suatu fenomena yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat dengan pluralisme.
Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan
hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan
dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri,
tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Perbedaan agama memang
menjadi suatu hal yang rentan terhadap munculnya masalah dan konflik dalam
kehidupan berumah tangga pasangan beda agama, karena banyak perbedaan
dalam pola pikir, cara pandang, aktivitas dan kebiasaan sehari-hari yang sedikit
banyak disebabkan oleh perbedaan agama yang dimiliki oleh keduanya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlunya meneliti
bagaimana realitas yang terjadi dalam proses komunikasi interpersonal antara
pasangan suami istri beda agama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, yaitu sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata – kata tertulis
ataupun lisan dari orang – orang dan perilaku yang dapat diamati, dimana penulis
berusaha untuk memberikan uraian mengenai suatu gejala sosial yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa pasangan
suami istri beda agama dapat mengomunikasikan perbedaan yang ada di antara
mereka melalui proses komunikasi interpersonal yang di dalamnya memuat
adanya keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif serta kesetaraan yang menjadi
ciri dari tercapainya keberhasilan komunikasi interpersonal. Adanya semangat
menghargai perbedaan dan kedewasaan sikap dalam menghadapi kenyataan
bahwa mereka memang berbeda agama dan sadar akan segala konsekuensi yang
dihadapi dalam pernikahan beda agama yang mereka jalani, maka keberhasilan
komunikasi pasangan beda agama dalam mengelola perbedaan agama yang ada di
antara mereka dapat tercapai, konflik dalam hubungan dapat diminimalisir, dan
keharmonisan serta keutuhan hubungan suami istri beda agama dapat terpelihara.
Interfaith marriage has become a phenomenon that can not be separated
from the life of Indonesian people which is loaded with pluralism. Marriage of
different religions can not simply be eliminated only by the rule of law, for loving
another person can not be limited to religion. Integrity and harmonious
relationship are dreams of all couples, not to mention a couple of different
religions. The differences of religion has become a thing that susceptible to the
emergence of problems and conflicts in married life couples of different religions,
because a lot of difference in mindset, perspectives, activities and daily habits that
to some extent caused by their differences in religion. Based on this background,
the authors looked at the need to examine how the reality of what happened in the
process of interpersonal communication between couples of different religions.
The method used in this study is a qualitative research method with the
descriptive type, namely as a research procedure that produces descriptive data
in the form of words - written or spoken words of people - men and observable
behavior, where the authors attempt to provide a description of a social
phenomenon studied. Based on the results of research conducted, can be
explained that interfaith couples can communicate the differences between them
through the process of interpersonal communication in which contains of
openness, empathy, support, and positive sense of equality that is characteristic of
a successful outcome of interpersonal communication. The presence of a spirit to
appreciate the differences and maturity in dealing with the fact that they are
indeed different religions and be aware of the consequences faced by the
marriage of different religions they follow, then the success of the communication
partner in managing the different religions that exist in the religious differences
between them can be reached, the conflict in relationship can be minimized, and
the harmony and integrity of the marital relationship of different religions can be
maintained.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 22 Nov 2016 07:51 |
Last Modified: | 22 Nov 2016 07:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9194 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |