KOMODIFIKASI WANITA DI MAJALAH WANITA (Analisis Wacana Kritis Wanita sebagai Komoditas Ekonomi di Majalah Cosmopolitan Indonesia)

Kusuma Wardani, Shinta (2012) KOMODIFIKASI WANITA DI MAJALAH WANITA (Analisis Wacana Kritis Wanita sebagai Komoditas Ekonomi di Majalah Cosmopolitan Indonesia). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of abstract.pdf]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Majalah berhubungan dengan kekuatan dunia dan isu bias gender.
Segmentasi dari majalah wanita di semua usia, biasanya justru membuat wanita
menjadi komoditas. Dengan mengeksploitasi wanita, media merefleksikan
ideologi patriarki di masyarakat yang diciptakan oleh kapitalisme. Majalah
Compolitan Indonesia ditujukan untuk wanita. Dari bermacam rubrikasi, Fun
Fearless Fashion dan Beauty Bible adalah bagian yang menarik untuk diteliti,
karena rubrik ini adalah rubrik utama dari semua edisi dan rubrik ini juga dapat
digunakan untuk melihat bagaimana wanita dikomodifikasi. Poin masalah dalam
penelitian ini adalah bagimana Cosmopolitan Indonesia melalui rubrik Fun
Fearless Fashion dan Beauty Bible mengkomodifikasi wanita. Penelitian ini
memilih teori wacana. Dalam studi ini, penelitian menggunakan metode analisis
wacana kritis. Metode ini dibuat oleh Teun Van Dijk, yang menentukan tiga level
analisis, yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Van Dijk
mengkombinasikan semua menjadi satu struktur analisis. Setelah menganalisa
rubrik Fun Fearless Fashion dan Beauty Bible, terlihat bahwa wanita adalah
komoditas Cosmopolitan Indonesia, itu dibuktikan oleh berbagai bentuk elemen
Van Dijk. Cosmopolitan Indonesia mengkomodifikasi wanita melalui pemahaman
wanita tentang daya tarik dan kecantikan. Wanita mungkin menyadari bahwa
dunia nyata mungkin tidak sesempurna dan sama dengan apa yang mereka lihat di
media, tetapi ketika semua media hanya menampilkan satu aturan, wanita tidak
memiliki pilihan untuk memilih mana yang mereka suka, akhirnya mereka hanya
dapat mengikuti tren. Selain itu, konteks tingginya tingkat konsumerisme wanita
di majalah wanita dan domestifikasi wanita juga ditemukan dalam penelitian ini.
Wanita harus menunjukkan apa yang seperti media tampilkan jika ingin menarik
perhatian pria. Cosmopolitan masih menunjukkan wanita sebagai kepuasan pria
dari foto dan kemasan yang modern. Fenomena ini menunjukkan bahwa
Cosmopolitan Inonesia menggunakan wanita sebagai komoditas atau item dari
nilai yang dapat meningkatkan nilai jual.
Kata Kunci: Komodifikasi, wanita, majalah wanita

Magazine is related to the world powers and the issue of gender bias.
Segmentation on magazine of women, in all ages, used to make women like
commodity. By Exploiting women, media reflection patriarchy ideology in our
society created by capitalism. Cosmopolitan Indonesia Magazine is intended for
women. From various rubrications, Fun Fearless Fashion and Beauty Bible are
the part which attracts researchers, because this rubric is the main theme of all
editions and this rubrics are also obviously seen of how the women commoditize.
The point of the problem in this research is how Cosmopolitan Indonesia through
the rubric Fun Fearless Fashion and Beauty Bible commoditize women.
Researchers chose the theory of discourse. In this study, researchers use critical
discourse analysis. This Method made by Teun A Van Dijk, which is divided in
three levels which are: text, social cognition and social context. Van Dijk
combines all of becomes one structure. After analyzing the rubric Fun Fearless
Fashion and Beauty Bible, shown that women commoditize by Cosmopolitan
Indonesia, it is proved by various forms of Van Dijk analysis elements.
Cosmopolitan Indonesia commoditize through women understanding about
interesting and beautifulness. Women may be realize that they are aware of the
real world may not be too perfect and same as what they saw in media, but when
all of the media show only one rule, they run out of the option to choose which
one they like, then finally they only have to follow the trend. Besides that context
of women's high consumptiveness in the women magazine and domestication of
women is also found in this research. They must be shown what the media want if
they want to attract men. Cosmopolitan Indonesia still showed women as a men
satisfaction by modern photo and packaging. This phenomenon is shown that
Cosmopolitan Indonesia use women as a commodity or item of value that can
increase the selling values.
Keyword :Commodification, women, women magazine

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 22 Nov 2016 06:43
Last Modified: 22 Nov 2016 06:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9173

Actions (login required)

View Item View Item