ESTIMASI SUMBERDAYA PASIR BATU DENGAN METODE CROSS SECTION CV. JAYA JATI DI DESA SAYUTAN, KECAMATAN PARANG, KABUPATEN MAGETAN, PROVINSI JAWA TIMUR

AVIANTO, REZKI (2016) ESTIMASI SUMBERDAYA PASIR BATU DENGAN METODE CROSS SECTION CV. JAYA JATI DI DESA SAYUTAN, KECAMATAN PARANG, KABUPATEN MAGETAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER siip siip.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI siip.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Kabupaten Magetan memiliki endapan Pasir Batu, sebagian besar bahan galian tersebut merupakan bahan galian industri maupun konstruksi yang tersebar di beberapa kecamatan. Memperhatikan jumlah sumberdaya, kualitas dan nilai kegunannya, ada beberapa dari bahan galian batuan tersebut yang berpotensi untuk dilakukan pengusahaan atau pengembangan. Lokasi Penelitian Sumberdaya Pasir Batu berada di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian adalah untuk menentukan klasifikasi sumberdaya Pasir Batu di lokasi penelitian, mengetahui keberadaan yang mempengaruhi estimasi endapan Pasir Batu, menganalisis pengaruh kemiringan topografi terhadap kondisi sumberdaya Pasir Batu di lokasi penelitian, serta menganalisis pengaruh jarak sayatan terhadap hasil penaksiran sumberdaya. Metode penaksiran Sumberdaya yang digunakan untuk menghitung estimasi Sumberdaya Pasir Batu adalah Metode Cross Section dengan pedoman Gradual Change. Pemilihan metode tersebut didasarkan atas sifat Pasir Batu yang bersifat homogen, perhitungan yang sederhana dan mudah dimengerti. Metode Cross Section dipilih dengan mempertimbangkan bahan galian yang akan diteliti. Perhitungan estimasi sumberdaya di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggunakan perbandingan beberapa sayatan dengan jarak yang berbeda-beda. Jarak yang digunakan yaitu 125 m, 100 m, 75 m, 50 m, dan 25 m. Pemakaian beberapa jarak sayatan ditujukan untuk mengetahui perhitungan dengan hasil yang optimal yaitu dengan jarak yang tidak terlalu berdekatan namun hasil tonase yang didapat semaksimal mungkin. Adapun hasil perhitungan Tonase Sumberdaya Pasir Batu dari jarak 125 m, 100 m, 75 m, 50 m, dan 25 m. Hasil dari jarak sayatan 125 m dengan arah sayatan Utara-Selatan memiliki tonase sebesar 12.205.804 ton, sedangkan sayatan dengan arah Barat-Timur memiliki tonase sebaesar 4.602.334,3 ton. Kemudian pada jarak 100 m dengan arah sayatan Utara-Selatan memiliki tonase sebesar 13.430.854,6 ton, sedangkan sayatan dengan arah Barat-Timur memiliki tonase sebesar 12.526.484,4 ton. Pada 75 m dengan arah sayatan Utara-Selatan memiliki tonase sebesar 14.401.842,4 ton, sedangkan sayatan yang arahnya Barat-Timur memiliki tonase sebesar 13.488.331,5 ton. Pada jarak 50 m dengan arah sayatan Utara-Selatan memiliki tonase sebesar 15.038.983,3 ton, sedangkan sayatan yang arahnya Barat-Timur memiliki tonase sebesar 14.569.796 ton. Pada jarak 25 m dengan arah sayatan Utara-Selatan memiliki tonase sebesar 15.282.062,3 ton, sedangkan sayatan yang arahnya Barat-Timur memiliki tonase sebesar 15.033.912,1 ton. Estimasi Sumberdaya Bahan Galian Pasir Batu di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dengan hasil optimal ada pada jarak sayatan 25 m sebesar 6.702.658,9 m3. Semakin rapat jarak sayatan maka akan dihasilkan penaksiran volume yang semakin teliti.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 22 Nov 2016 06:07
Last Modified: 22 Nov 2016 06:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9164

Actions (login required)

View Item View Item