INKONSISTENSI AS TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA MASA PEMERINTAHAN BARRACK OBAMA

MARSILLA F, SARLOTHA (2013) INKONSISTENSI AS TERHADAP PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA MASA PEMERINTAHAN BARRACK OBAMA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of skripsi.pdf] Text
skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (883kB)

Abstract

Konflik Israel-Palestina telah berlangsung sangat lama, merupakan kelanjutan dari konflik Arab-Israel membuat AS negara penegak demokrasi di seluruh dunia ikut membantu menyelesaikan konflik tersebut. Pada era Obama saat ini, menggunakan proses negosiasi atau pendekatan terhadap Israel-Palestina untuk menyelesaikan konflik. Namun kenyataannya AS menunjukan sikap inkonsisten terhadap Israel-Palestina. AS yang awalnya meminta Israel untuk menghentikan Pembangunan pemukiman di wilayah Tepi Barat yang merupakan wilayah Palestina, ternyata saat ini mendukung Israel untuk melanjutkan pembangunan tersebut meskipun AS telah mengetahui hal tersebyut melanggar hokum internasional. Sedangkan terhadap Palestina, AS yang berjanji akan megupayakan segala cara untuk membantu Palestina untuk berdamai dengan Israel, ternyata AS menplak permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.
AS memiliki kepentingan terhadap Israel-Palestina yang mempengaruhi inkonsistensi AS terhadap kedua negara. Kepentingan AS yaitu Politik dan Ekonomi. Dalam bidang Ekonomi terhadap Israel, AS menjual berbagai senjata canggih kepada Israel untuk melawan negara-negara Arab yang memusuhi Israel sedangkan terhadap Palestina,. AS hanya sekedar memberikan bantuan dana untuk pembangunan negara Palestina. Sedangkan kepentingan Politik terhadap Israel, AS mendukung eksistensi Israel dengan membendung gerakan-gerakan radikal (HAMAS) yang menghambat Israel dan AS dalam perluasan kepentingan di Timur Tengah Dan Terhadap Palestina, AS ingin menjatuhkan gerakan radikal yang terkenal di Timur Tengah khususnya Palestina yaitu Hamas, dengan mendekatkan diri dengan gerakan otoritas Palestina yaitu Fatah yang diketuai oleh Mahmoud Abass untuk menjatuhkan gerakan Hamas yang dianggap mengancam bargaining position AS di Timur Tengah. Adanya perbedaan kepentingan terhadap kedua negara, mempengaruhi sikap AS dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Nov 2016 03:51
Last Modified: 14 Sep 2023 01:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9151

Actions (login required)

View Item View Item