PENCARIAN EKSISTENSI DIRI DIFABEL DALAM FILM ‘BERMULA DARI A’ (Analisis Semiotika dalam ‘Film Bermula dari A’)

Harya Seta, Panji (2012) PENCARIAN EKSISTENSI DIRI DIFABEL DALAM FILM ‘BERMULA DARI A’ (Analisis Semiotika dalam ‘Film Bermula dari A’). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (39kB) | Preview

Abstract

Isu tentang difabilitas seringkali coba disuarakan oleh berbagai kalangan yang concern terhadap perjuangan para difabel. Film dengan kekuatannya yang imajinatif menjadi salah satu corong yang menghubungkan gagasan ini kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk membuka pemikiran publik terhadap konsep kecacatan manusia yang selama ini cenderung mendiskreditkan difabel. Kecacatan dianggap sebagai kutukan, aib dan menempatkan individu pada posisi yang harus dikasihani. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure dengan metode kualitatif. Melalui metode ini peneliti menginterpretasikan dan mengelaborasi makna di balik simbol-simbol yang terdapat dalam film ini. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan pengamatan pada objek penelitian serta data-data pendukung lainnya yang peneliti dapatkan melalui wawancara dengan sutradara, serta informasi dari literatur dan data-data internet. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa main statement yang terdapat dalam film ‘Bermula dari A’ adalah bahwa orang dengan difabilitas ternyata mampu menjalani kehidupannya dengan baik. Difabel mampu berinteraksi dengan masyarakat serta mampu menghadapi hambatan dengan cara yang unik. Sutradara sebagai komunikator ingin menyampaikan kepada penonton bahwa pada dasarnya difabel sebagai manusia juga ingin diakui keberadaannya, dianggap normal dan tidak dipandang rendah hanya karena perbedaan secara fisik. Issue on disablement often vocalized by all society level that concern with disable people. Film with its audio visual strength becomes a funnel that relates idea and public thinking towards human disablement to the society. This effort is done to open public thinking towards human disablement thinking that all this time tends to discrete disable people. Basically, the problem faced by disable people is negative thinking pattern and has been rooted in the society about disablement. Disablement is considered as a curse, dishonor, and place the individual on the pitiable position. Even as social being, naturally every human has desire to be respected and acknowledged their existence, aside from their strengths and weaknesses. The writer uses semiotic theory of Ferdinand De Saussure with qualitative method. Through this method, the researcher interprets and elaborates the meaning behind symbols in this movie. The result research is analyzed based on the observation research object and other supporting data obtained by the researcher through interview with the director, and information of literature and internet data. Based on the conducted research, the writer can conclude that main statement in the movie of “Bermula dari A’ is that person with dissabilities can run their live’s well . Dissabilities person can interact with the society and faces any trouble wih the unique ways. The director, as a communicator in this movie wants to deliver that every human need to be avowed for their existences, considered as a normal persons, and not treated as a despicable person because the difference of their body.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 21 Nov 2016 01:29
Last Modified: 21 Nov 2016 01:29
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9098

Actions (login required)

View Item View Item