PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TOLUENA DARI NAFTA KAPASITAS 135.000 TON/TAHUN

Dwicahyo, Adhimas Widiyan (2014) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TOLUENA DARI NAFTA KAPASITAS 135.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of INTISARI.pdf]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Pabrik toluene dari nafta dengan kapasitas 135.000ton/tahun akan dibangun di
Kawasan Industri Cilegon, Banten dengan luas tanah 41.745 m
2
. Bahan baku berupa
nafta yang diperoleh dari PT. Pertamina (Persero) Cilacap. Pabrik dirancang beroperasi
secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari, dan membutuhkan karyawan sebanyak
327 orang.
Proses pembuatan toluene dengan cara mereaksikan heptana dalam reaktor Fixed
Bed multi tube menggunakan katalis activated alumina (Al2O3) dan platinum pada suhu
450
o
C dan tekanan 20 atm. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi endothermis, sehingga
reaktor perlu menggunakan pemanas Hitec untuk menjaga suhu dalam reaktor pada
kondisi operasi, yaitu antara 450 – 550
o
C. Hasil keluaran dari reaktor berupa uap
dilewatkan pada condenser untuk diembunkan, kemudian fasa uap dan cairan dipisahkan
dengan menggunakan separator. Hasil atas separator berupa 99% gas hydrogen
digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan hasil bawah separator diumpankan ke
menara distilasi I untuk dipisahkan antara produk Toluena dan nafta sisa reaksi. Hasil
atas menara distilasi I yang merupakan 99% nafta di recycle kedalam reaktor sedangkan
hasil bawah menara distilasi 1 diumpankan kemenara striper untuk dimurnikan hingga
didapatkan hasil atas menara striper berupa toluene kemurnian 99% dan hasil bawah
berupa inert digunakan sebagai bahan bakar. Pabrik Toluena membutuhkan air
sebanyak 1.488.736 kg/jam yang disuplai dari PT Krakatau Tirta Industri, sedangkan
untuk steam dibutuhkan sebanyak 14.400 kg/jam. Daya listrik diambil dari PLN sebesar
900 KW.
Dari evaluasi ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap sebesar
Rp. 68.496.596.992,- dan modal kerja sebesar Rp. 308.224.917.504,-. Kemampuan untuk
mengembalikan modal (POT) sebelum pajak adalah 1,21 tahun dan sesudah pajak
adalah 2.16 tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 72,75%
dan setelah pajak sebesar 36.38%, Break Even Point (BEP) sebesar 41,41 %, Shut Down
Point (SDP) sebesar 25,30 % dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 38,9%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik Toluene layak untuk
dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 18 Nov 2016 07:14
Last Modified: 18 Nov 2016 07:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9083

Actions (login required)

View Item View Item