Yeonardi, Agus and Stevanus, Stevanus (2014) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA GULA RAFINASI DARI TANAMAN TEBU KAPASITAS 120.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Pabrik gula rafinasi dari tanaman tebu dirancang dengan kapasitas 120.000
ton/tahun akan didirikan di daerah kawasan industri Tulang Bawang, propinsi
Lampung dengan luas tanah 111.120 m
2
. Bahan baku tebu diperoleh dari
perkebunan tebu pabrik. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 180
hari per tahun, 24 jam sehari dengan jumlah karyawan sebanyak 387 orang.
Proses pembuatan gula rafinasi dari tanaman tebu dengan cara menggiling
tebu pada alat roller mills (RM), kemudian memurnikan nira mentah hasil
penggilingan dalam karbonator (K) pada suhu 55
o
C dan tekanan 1 atm . Proses
permurnian nira mentah dilakukan dengan menambahkan susu kapur dan gas
karbondioksida ke dalam karbonator. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi
endotermis, sehingga karbonator perlu menggunakan jaket pemanas untuk
menjaga suhu dalam karbonator. Hasil keluaran dari karbonator berupa sirup nira
dan flok dialirkan ke alat rotary drum vacuum filter (RDVF). Flok dipisahkan dari
sirup nira kemudian dikirim ke unit pengolahan lanjut (UPL), sedangkan sirup
nira dimurnikan lebih lanjut pada alat molecular sieve (MS). Nira jernih yang
dihasilkan dialirkan ke tripple effect evaporator (EV) untuk diuapkan sebagian
besar airnya sampai mencapai kadar 20%. Hasil keluaran dari tripple effect
evaporator berupa massecuite dialirkan ke crystalizer (CR) sehingga didapat gula
rafinasi dalam bentuk kristal dan molasses dalam fasa cair. Molasses yang tidak
mengkristal dipisahkan oleh vibrating screen (VS) untuk dialirkan ke tangki
penyimpan, sedangkan kristal gula rafinasi dikeringkan dalam alat rotary drier
(RD) kemudian disimpan dalam silo (SL). Pabrik gula rafinasi membutuhkan air
untuk keperluan proses dan utilitas sebanyak 147.362 kg/jam yang diolah dari air
sungai Way Tulang Bawang, sedangkan untuk steam jenuh dibutuhkan sebanyak
149.268 kg/jam. Daya listrik diambil dari PLN sebesar 4.000 kW dengan
cadangan generator berkekuatan 5.000 Hp. Untuk membangkitkan tenaga
generator dibutuhkan bahan bakar sebanyak 11.359 gallon/tahun.
Dari evaluasi ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap
sebesar ± $ 36.774.600 + Rp 448.909.313.000,- dan modal kerja sebesar ± $
2.050.200 + Rp 916.234.773.000,- . Kemampuan untuk mengembalikan modal
(POT) sebelum pajak adalah 2,646 tahun dan sesudah pajak adalah 3,242 tahun.
Percent Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 28% dan setelah pajak
sebesar 21%. Dari kajian Discounted Cash Flow diperoleh nilai tingkat suku
bunga (tingkat pengembalian modal) sebesar 17,039%. Kapasitas untuk mencapai
BEP sebesar 57,062 % dari kapasitas produksi, sedangkan titik SDP pada
kapasitas 9,573 %. Berdasarkan data analisis ekonomi di atas, maka pendirian
pabrik gula rafinasi dari tanaman tebu ini cukup menarik untuk dikaji dan
dipertimbangkan lebih lanjut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 18 Nov 2016 07:03 |
Last Modified: | 18 Nov 2016 07:03 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9081 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |