PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL ESTER DARI CPO DAN METANOL KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN

Sutrisna, Banjur and Chandra A.W, Dimas (2014) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL ESTER DARI CPO DAN METANOL KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of INTISARI.pdf]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

Pabrik metil ester dari minyak kelapa sawit dan metanol dengan kapasitas 200.000
ton/tahun akan dibangun di Kabupaten Siak Sri Indrapura Propinsi Riau dengan luas tanah
70.000 m
2
. Bahan baku minyak kelapa sawit diambil dari PT. Sinar Mas. Tbk, PT. Astra
Agro Lestari dan metanol diperoleh dari PT. Kaltim Metanol industri. Pabrik dirancang
beroperasi secara kontinyu selama 330 hari pertahun, 24 jam per hari, dan membutuhkan
141 karyawan.
Reaksi pembuatan metil ester diawali dengan mereaksikan minyak kelapa sawit (25.115
kg/jam) dan metanol 25% berlebih (3.335 kg/jam) serta menggunakan katalis NaOH (305
kg/jam). NaOH dilarutkan dalam metanol pada tangki pencampur (TP-01) terlebih dahulu.
Semua bahan baku direaksikan didalam dua buah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R-01
dan R-02) yang disusun seri pada kondisi suhu 60
0
C dan tekanan 1 atm. Reaksi ini
berlangsung dengan konversi total 99%. Reaksi bersifat endotermis sehingga digunakan
pemanas untuk menjaga suhu operasi konstan. Produk yang keluar dari reaktor berupa
campuran metil ester, gliserol, sisa reaktan dan katalis. Campuran tersebut dipisahkan
menggunakan decanter (D-01). Gliserol dan katalis keluar pada bagian bawah sebagai fase
berat selanjutnya dialirkan ke unit pengolahan lanjut (UPL). Metil ester dan sisa reaktan
keluar pada bagian atas sebagai fase ringan dialirkan menuju tangki pencampur (TP-02)
untuk dilakukan pencucian menggunakan air hangat 60
0
C. Setelah pencucian, dilakukan
pemisahan menggunakan decanter (D-02). Metil ester sebagai fase ringan dikeluarkan dari
bagian atas dan didinginkan menggunakan cooler (HE-04) selanjutnya dialirkan ke tangki
produk (TP-03). Sedangkan metanol dan air sebagai fase berat dialirkan menuju menara
distilasi (MD-01) untuk memisahkan metanol selanjutnya direcycle kedalam umpan dengan
kemurnian 99 %. Unit utilitas meliputi pengolahan air, pembuatan steam, pengadaan listrik,
penyediaan udara tekan dan bahan bakar. Kebutuhan air dalam pabrik secara keseluruhan
adalah 116.329 kg/jam dengan air make up sebesar 19.532 kg/jam. Steam total yang di
butuhkan untuk unit pemanas sebesar 7.941 kg/jam. Kebutuhan listrik dalam pabrik sebesar
180 kW. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler dan generator sebesar 3.900.194 kg/tahun.
Kebutuhan udara tekan untuk alat control sebanyak 36 m
3
/jam.
Hasil evaluasi secara ekonomi nilai fixed capital investment (FCI) pabrik adalah ($
10.494.946 + Rp 139.860.156.863), working wapital (WC) ($ 425.264 + Rp
701.191.254.743), manufacturing cost (MC) ($2.041.267 +
Rp 1.817.898.142.948) dan general expenses (GE) ($ 204.127 +
Rp 136.340.474.362). Analisis ekonomi menunjukan nilai ROI sebelum pajak adalah 29 %
dan ROI sesudah pajak adalah 19%. POT sebelum pajak adalah 3 tahun dan POT sesudah
pajak adalah 4,5 tahun. Nilai BEP adalah 46 % dan Nilai SDP adalah 24 %. Suku bunga
dalam DCF selama 10 tahun rata-rata adalah 24,5 %. Dengan demikian ditinjau dari segi
teknis dan ekonomi pabrik metil ester dari minyak kelapa sawit dan metanol dengan
kapasitas 200.000 ton/tahun layak untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Darsini Darsini
Date Deposited: 18 Nov 2016 03:51
Last Modified: 18 Nov 2016 03:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/9051

Actions (login required)

View Item View Item