Rahmat A, Alif and Erinaldi, Reno (2014) PRA RANCANGAN PABRIK METIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DARI METANOL DAN ASAM ASETAT DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 65.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
| Preview | Text INTISARI.pdf Download (26kB) | Preview | 
Abstract
Pabrik Metil asetat dari asam asetat dan metanol dirancang dengan kapasitas 65.000 
ton/tahun. Pabrik metil asetat ini memerlukan asam asetat yang didapat dari PT Indo acidatama 
dan metanol didapat dari PT Kaltim metanol industri yang bertempat di Bontang, Kalimantan 
Timur. Pabrik rencana akan didirikan di kawasan industri Gresik, Jawa Timur dan dirancang 
bekerja selama 330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam perhari, dengan jumlah karyawan 
sebanyak 240 orang.
Pabrik Metil Asetat dibuat dengan cara mereaksikan asam asetat dan metanol dengan 
perbandingan 1 : 2 dan ditambahkan katalis asam sulfat di dalam reaktor alir tangki berpengaduk
yang beroperasi pada suhu 45⁰C - 65 °C dan tekanan 3 atm. Keluar dari reaktor dialirkan ke 
netralizer untuk menghilangkan asam sulfat, kemudian dialirkan ke plate frame filter untuk 
menghilangkan kadar kalsium sulfat, kemudian dari plate frame filter dialirkan ke Menara 
Distilasi (MD-01) pada kondisi tekanan 1,4 atm dengan suhu 76 °C untuk dipisahkan. Hasil atas 
Menara Distilasi (MD-01) berupa metil asetat, air dan metanol dengan kondisi tekanan 1,4 atm 
dan suhu 59,47 °C dipisahkan di Menara Distilasi (MD-02) dan hasil bawah berupa metanol, air 
dan asam asetat dengan tekanan 1,45 atm dan suhu 92.49 °C dipisahkan di Menara Distilasi 
(MD-03). Hasil atas Menara Distilasi (MD-02) berupa produk yaitu metil asetat dengan kondisi
tekanan 1,15 atm dan suhu 67 °C dan hasil bawah berupa metanol yang kemudian di recycle ke 
Reaktor dengan tekanan 1,2 atm dan suhu 105,4°C. Menara Distilasi (MD-03) dengan hasil atas 
yaitu sedikit metanol dan air di alirkan ke unit pengolahan limbah (UPL) dan hasil bawah berupa 
asam asetat di recycle ke Reaktor dengan kondisi tekanan 1,23 atm dan suhu 104 °C.Utilitas 
proses pabrik metil asetat membutuhkan air make up sebesar 19.697 kg/jam yang diambil dari 
PT KIG. Listrik sebesar 2100 kW dipenuhi dari PLN dan 2 buah generator. Disamping hal 
tersebut disiapkan pula bahan bakar berupa solar sebesar 483,73 liter/jam dan udara tekan.
Dari hasil analisis ekonomi pabrik metil asetat ini memerlukan modal tetap sebesar $ 
6.901.659 + Rp. 210.113.769.000 dan modal kerja sebesar $ 440.248 + Rp. 745.110.788.000. 
ROI sebelum pajak 49,62 % dan ROI seteiah pajak 36,47 % POT sebelum pajak 1,28 tahun dan 
setelah pajak 1,54 tahun, Shut Down Point (SDP) 31,99 % dan Break Even Point (BEP) 45,23% 
dengan DCF 55,52%. Berdasar data analisis ekonomi di atas, pendirian pabrik metil asetat dari 
asam asetat dan etanol ini cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry | 
| Depositing User: | Darsini Darsini | 
| Date Deposited: | 17 Nov 2016 07:59 | 
| Last Modified: | 17 Nov 2016 07:59 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8992 | 
Actions (login required)
|  | View Item |