Brian Praditya, Hanaldy (2015) DAMPAK CSR PT. INDOBENT TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Ringkasan Skripsi.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
PT. Indobent yang berlokasi di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Gambar 4.1) telah memulai produksinya pada tahun 1987. PT. Indobent yang bergerak di proses produksi bahan galian berupa bentonite ini, sempat menjadi pemasok tunggal bentonite siap pakai (telah berbentuk mess) di seluruh Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya di tahun 1998. PT. Indobent sempat mengalami gulung tikar atau bangkrut dari usaha pengolahan dan harus mem-PHK seluruh karyawannya tersebut akibat adanya krisis moneter. Namun beberapa tahun kemudian datang para investor bersama para ahli dari Jepang, dimana para ahli dari Jepang tersebut menyatakan bahwa cadangan bentonite yang ada di wilayah tersebut tidak akan habis bahkan untuk 50 tahun kedepan. Mengetahui hal tersebut, investor tertarik dan kembali menjalankan usaha pengolahan bentonite tersebut hingga saat ini. Walaupun tidak sebaik saat awal pabrik ini berdiri yang mampu menampung hingga >100 warga sekitar untuk bekerja di PT. Indobent, namun PT. Indobent telah mampu menyerap setidaknya 35 pekerja yang berasal dari warga sekitar untuk bekerja di PT. Indobent. Dengan diberdayakannya masyarakat setempat, yang semula hanya bekerja sebagai petani musiman, buruh pasar, dan pekerja serabutan lainnya sepeti kuli bangunan. Kini dengan didirikannya PT. Indobent tersebut, maka perekonomian masyarakat yang semula hanya berjalan di tempat, mengalami kemajuan yang cukup baik. Disamping itu, masyarakat yang tidak bekerja di pabrik pengolahan tersebut juga mendapat imbas baik dengan peluang usaha seperti toko-toko kelontong di sekitar pabrik pengolahan tersebut. Namun sayangnya, hal tersebut di atas tidak beriringan dengan program yang baik dari pihak PT. Indobent itu sendiri berupa program CSR bagi warga sekitar. Selama ini PT. Indobent telah membuat akses jalanan menjadi lebih mudah dari pabrik menuju lokasi penambangan, namun sayangnya jalan yang berada di sekitar rumah-rumah warga masih rusak sehingga masyarakat harus behati-hati saat melintasi jalanan tersebut karena bebatuan yang cukup tajam dan lobang-lobang jalan di beberapa sisi jalan. Disamping itu juga adanya penyaluran air bersih bagi warga sekitar setelah didirikannya PT. Indobent, sehingga saat ini fasilitas air bersih telah cukup memadahi bagi wargawarga sekitar yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Namun saat ini cukup banyak protes dari warga sekitar ke PT. Indobent terutama dalam hal lingkungan yang kurang terperhatikan seperti jalanan rusak, polusi suara dan debu akibat proses produksi yang terjadi. Dengan kata lain PT. Indobent kurang berupaya melakukan program CSR (Corporate Social Responsibility) maksimal terutama dalam hal perawatan untuk program-program yang telah berjalan selama ini Dari pemaparan diatas, maka dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan kuisioner atau data primer yang diambil langsung dari warga dan karyawan yang bertempat tinggal di sekitar PT. Indobent. Kuisioner tersebut terdiri dari 3 kategori yang masing-masing kategorinya berisi 6 butir pertanyaan. Dari total responden sebanyak 21 orang dengan berbagai latar belakang baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja secara langsung di PT. Indobent, seperti petani, buruh bangunan, dll. Maka didapat data pada penelitian seperti yang terpaparkan pada tabel. Hasil tersebut telah diolah dengan sistem kalkulasi dari setiap pertanyaan (6 butir pertanyaan) yang tertera pada tiap-tiap kategorinya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 May 2016 07:24 |
Last Modified: | 17 May 2016 08:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/892 |
Actions (login required)
View Item |