Aji Prasetyo, Septian (2013) POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM FENOMENA HOMOSEKSUAL (Studi Kasus di Kledokan Sleman, Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
Judul penelitian ini adalah “Pola Komunikasi Keluarga dan Fenomena Homoseksual (Studi kasus di Sleman, Yogyakarta). Fenomena homoseksual sampai saat ini masih menarik untuk dijadikan sorotan dan perbincangan yang tak pernah surut. Hal itu disebabkan karena homoseksual masih dianggap kontroversial di Indonesia. Ada sebagian masyarakat yang pro dan ada juga yang masih kontra. Semua hal yang menyangkut dengan homoseksual juga masih menjadi perhatian banyak kalangan. Pada dasarnya homoseksual mengacu pada hubungan lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan yang sama-sama memiliki ketertarikan secara perasaan atau secara erotic baik secara predominan maupum eksklusive terhadap orang berkelamin sama dengan atau tanpa hubungan fisik. Penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obserfasi dan studi pustaka. Sedangkan pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data, data yang diperoleh disesuaikan atau dikroscek dengan sumber data lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa beberapa faktor seperti lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan sangat berpengaruh membentuk perilaku seks seseorang. Sebagai pencegahan timbulnya perilaku seks menyimpang, pendidikan seks dini pada lingkungan keluarga adalah solusi yang sangat berpengaruh, karena keluarga adalah lingkungan awal yang membentuk jati diri seorang anak. Selain itu karena belum ada hukum yang tegas untuk menjerat kaum homoseksual maka keluarga harus memberikan pendidikan agama yang baik karena hanya hukum agamalah saat ini yang berlaku bagi kaum homoseksual The title of this research is "Family Communication Patterns and Phenomena Friendly (Case studies in Kledokan, Sleman, Yogyakarta). The phenomenon of homosexuality is still interesting to be the spotlight and conversations that never subsided. That's because homosexuality is still considered controversial in Indonesia. There are some people who are pro and some are still cons. All matters relating to homosexuality is still a lot of attention. Basically refers to homosexual relationships with men and women men and women who have the same interest in the erotic feelings or either predominantly or exclusive to androgynous people with or without physical contact. This study uses a qualitative descriptive case study. Data collected through interviews, obserfasi and literature. While testing the validity of the data in this study using data triangulation, data obtained adjusted or dikroscek with other data sources. Based on research results, the authors conclude that the several factors such as family environment and society as well as media very influential forming sex behavior a person's. As prevention the onset of sex behavior deviant, sex education premature on family environment is the solution which very influential, because family is initial environmental who shaping identity a child. Other than that because not yet there is law who expressly for ensnare of homosexuals then it family must give religious education which is good because just law of religion at this time who applies for homosexuals.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 08:31 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 08:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8898 |
Actions (login required)
View Item |