PERBENTURAN NILAI KEAGAMAAN DENGAN NILAI SOSIAL PADA FILM “DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH” (ANALISIS SEMIOTIKA)

Saputro, Sigit Aji (2013) PERBENTURAN NILAI KEAGAMAAN DENGAN NILAI SOSIAL PADA FILM “DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH” (ANALISIS SEMIOTIKA). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul ”Perbenturan Nilai Keagamaan Dengan Nilai Sosial Pada Film “Di Bawah Lindungan Ka’bah” (Analisis Semiotika)”. Film yang berdurasi 121 menit dan bergenre drama religi yang digarap dan disutradarai oleh Hanny R. Saputra ini menggambarkan situasi masyarakan yang memiliki paham dan nilai agama yang tinggi dibanding dengn paham sosial yang berlaku pada masa itu. Realita yang yang tergambar dalam adegan demi adegan dalam film ini hampir mirip dengan keadan bangsa Indonesia dan tersirat melalui simbol-simbol pemaknaan yang terdapat dalam adegan film Di Bawah Lindungan Ka’bah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna denotatif serta makna konotatif yang terdapat pada adegan-adegan film Di Bawah Lindungn Ka’bah yang mengedepankan perbenturan antara nilai agama dengan nilai sosial yang terdapat dalam film serta membandingkannya dengan kehidupan padazaman sekarang. Analisa makna yang terdapat dalam rangkaian adegan-adegan film tersebut dikaji dengan menggunakan metode analisis semiotika yang dikembangkan oleh pemikir asal Perancis, Roland Barthes. Pendekatan ini menitikberatkan pada pemaknaaan simbol denotatif dan konotatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna denotasi yang didapat dari hasil analisis adegan per adegan dalam film memberikan visualisasi yang nyata pada kalayak tentang kehidupan sosial dan agama dalam hal ini masyarakat Indonesia. Hasil analisis makna konotasi dari rangkaian adegan-adegan Hamid yang menolong Zaenab saat tercebur ke sungai, Hamid yang memberikan nafas buatan, fitnah yang ditujukan kepala tokoh adat kepada Hamid, sorang warga yang meludahi sesamanya, dan kebohongan-kebohongan yang ada dalam film yang disutradarai Hanny R. Saputra mengungkapkan bahwa film tidak hanya memberikan informasi sebatas pada yang tampak dalam film saja, tetapi juga dapat membangun persepsi serta pemaknaan dari suatu pesan yang sesuai dengan apa yang ada dalam benak seorang sutradara dan penonton. Adegan yang ditampilkan bukan hanya memperlihatkan kondisi kehidupan bangsa pada saat itu saja, akan tetapijuga mengungkapkan perbenturan antara dua nilai yaitu antara nilai sosial dengan nilai agama yang ada dalam masyarakat Indonesia. Seperti adegan memberi nafas buatan kepada lawan jenis, fitnah yang ditujukan kepada orang yang tidak bersalah, penghinaan seseorang dengan meludahinya, kebohongan yang dilakukan seorang yang terlihat baik. Semua hal yang baik dan buruk di dunia pada akhirnya dibuktikan dikehidupan setelah mati dan merupakan sebuah kompleksitas perbenturan antara nilai sosial dengan nilai agama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Nov 2016 03:01
Last Modified: 16 Nov 2016 03:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8841

Actions (login required)

View Item View Item