WIBISONO, DEVANDA HERAWAN (2014) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PHENYL ACETIC ACID DARI BENZYL CYANIDE DAN SULFURIC ACID KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Phenyl Acetic Acid dari Benzyl Cyanide dan Sulfuric Acid dengan
kapasitas 50.000 ton/tahun akan dibangun di Gresik, Jawa Timur dengan luas
tanah 68.472 m
2
. Bahan baku berupa Benzyl Cyanide di impor dari Hangzhou
Uniwise International Co.Ltd, Jiangsu, Cina sedangkan Sulfuric Acid di datangkan
dari PT. Petrokimia Gresik, Jawa Timur. Pabrik dirancang beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari, 24 jam dan membutuhkan karyawan sebanyak 270
orang. Phenyl Acetic Acid banyak dipakai pada industri farmasi, pertanian dan
industri parfum.
Proses pembuatan Phenyl Acetic Acid yaitu Sulfuric Acid 98% dari tangki
penyimpan diencerkan menjadi sekitar 40% di tangki pencampur kemudian
diumpankan ke dalam reaktor. Benzyl Cyanide dari tangki penyimpan dialirkan ke
dalam reaktor. Di dalam reaktor terjadi reaksi antara Benzyl Cyanide, Sulfuric
Acid dan air pada temperatur 100°C, tekanan 1 atm, dengan waktu tinggal selama
0,8 jam. Reaktor berjumlah dua buah yang disusun seri. Hasil reaksi yang
merupakan campuran antara senyawa organic dan inorganic didinginkan di
cooler sebelum diumpankan ke dalam decanter. Decanter memisahkan antara
senyawa organic yang merupakan fase ringan dengan senyawa inorganic yang
merupakan fase berat berdasarkan sifat ketidaklarutannya dan berat jenisnya. Fase
berat dialirkan ke unit pengolah lanjut, sedangkan fase ringan diumpankan ke
dalam menara distilasi. Menara distilasi (MD) digunakan untuk memisahkan
Phenyl Acetic Acid dari campurannya dengan Benzyl Cyanide sehingga akan
diperoleh sebagai hasil bawah menara distilasi dengan kemurnian 99% Phenyl
Acetic Acid dan 1% Benzyl Cyanide dan hasil atas menara distilasi adalah
senyawa Benzyl Cyanide dan sebagian kecil Phenyl Acetic Acid yang kemudian
di-recyle ke dalam reactor. Hasil bawah MD kemudian diturunkan temperaturnya
di flaker sehingga Phenyl Acetic Acid akan memadat dan ditampung di bin. Untuk
menunjang proses produksi dibutuhkan unit penunjang berupa air yang berasal
dari pengolahan air sungai Brantas, steam, listrik, bahan bakar, dan udara tekan.
Kebutuhan air make-up sebesar 25.565,54 kg/jam dan total kebutuhan listrik
sebesar 625 kWatt yang didapat dari PLN dan sebagai cadangan digunakan
generator.
Hasil evaluasi secara ekonomi menggunakan Fixed Capital Investment
(FCI) pabrik ini adalah (Rp. 158.760.361.660 + US$ 21.052.722,64), Working
Capital Investment (WCI) (Rp. 1.274.049.049.250 + US$ 887.284,54),
Manufacturing Cost (MC) (Rp. 2.696.573.933.979 + US$ 3.042.118,42) dan
General Expenses (GE) (Rp. 335.907.393.398 + US$ 304.211,84). Analisis
kelayakan ekonomi menunjukkan nilai Return on Investment (ROI) sebelum pajak
57,59% dan nilai ROI sesudah pajak 28,80%. Pay-Out Time (POT) sebelum pajak
adalah 1,52 tahun dan POT sesudah pajak 2,72 tahun. Nilai Break-Even Point
(BEP) adalah 40,34% dan nilai Shutdown Point (SDP) adalah 28,94%. Suku
bunga dalam Discounted Cash Flow (DCF) selama 10 tahun rata-rata adalah
13,31%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Phenyl
Acetic Acid dari Benzyl Cyanide dan Sulfuric Acid dengan kapasitas 50.000
ton/tahun layak untuk dipertimbangkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 16 Nov 2016 02:09 |
Last Modified: | 16 Nov 2016 02:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8824 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |