ARAHAN PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN CENGKEH (Studi Kasus di PT.Cengkeh Zanzibar Kebun Kalisidi Ungaran)

Kinanthi Wicandi Victoria, Raniry (2013) ARAHAN PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH PADA LAHAN PERKEBUNAN CENGKEH (Studi Kasus di PT.Cengkeh Zanzibar Kebun Kalisidi Ungaran). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstrak FILE.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Pengikisan tanah akibat erosi yang terjadi secara terus-menerus, menyebabkan tanah menjadi rusak. Kerusakan tanah menyebabkan unsur hara yang ada di dalam tanah tersebut banyak yang hilang. Jika unsur hara banyak hilang, akan mengganggu kelangsungan pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu kerusakan tanah yang terjadi harus diperbaiki dan dihindari dengan penggunaan teknik konservasi yang tepat agar tidak menjadi lahan kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya tingkat bahaya erosi kemudian memperoleh arahan teknik konservasi yang dapat digunakan serta memetakan sebaran tingkat bahaya erosi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, pengambilan sampel menggunakan metode purposif dengan pertimbangan hasil overlay peta jenis tanah, penggunaan lahan, dan kemiringan lereng pada daerah penelitian. Perhitungan prediksi erosi menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE), tingkat bahaya erosi (TBE) dihitung dengan cara membandingkan besarnya erosi dengan kedalaman tanah, arahan pemilihan teknik konservasi tanah diperoleh dengan cara mempertimbangkan tingkat bahaya erosi (TBE) sedangkan pemetaan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter yang diamati meliputi erosivitas, curah hujan, erodibilitas, tekstur lima fraksi, bahan organik tanah, struktur tanah, permeabilitas tanah, panjang lereng dan kemiringan lereng, faktor tanaman, faktor tindakan konservasi tanah, solum tanah, dan tingkat bahaya erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya erosi yang terjadi paling tinggi terdapat pada area SPL 9 sebesar 210,12 ton/ha/th sedangkan yang terendah pada area SPL 6 sebesar 2,74 ton/ha/th. Tingkat bahaya erosi dengan kriteria sangat ringan, sedang hingga berat, sehingga diarahkan dalam pemilihan teknik konservasi yang dapat mengendalikan erosi seperti penanaman tanaman penutup tanah, penanaman tumpangsari, kebun campuran/agroforestry, teras individu, bangunan terjunan, dan dam pengendali (waduk mini). Kata Kunci: Erosi, USLE, Tingkat Bahaya Erosi, Teknik Konservasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 15 Nov 2016 06:42
Last Modified: 15 Nov 2016 06:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8773

Actions (login required)

View Item View Item