KAJIAN TEKNIS SISTEM KERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PT. CAKRAWALA SEMESTA PERKASA DI KABUPATEN PEMALANG, JAWA TENGAH

SHODIQ ARIYANTO, KHAFIF (2016) KAJIAN TEKNIS SISTEM KERJA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PT. CAKRAWALA SEMESTA PERKASA DI KABUPATEN PEMALANG, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (787kB) | Preview

Abstract

Kegiatan penambangan batu andesit di PT. Cakrawala Semesta Perkasa Site Sikasur menggunakan peralatan mekanis berupa satu unit backhoe komatsu PC 160 LC dan satu unit dump truck Mitsubishi HD 125PS. Pemuatan batu andesit yang dilakukan menggunakan pola top loading. Jarak yang dilalui dump truck dalam pengangkutan material batu andesit menuju stockpile ± 250 meter. Lebar jalan angkut pada jalan yang relatif lurus 5-6 meter, sedangkan lebar jalan pada tikungan sebesar 6,5 meter dengan kemiringan jalan angkut (grade) terbesar adalah 17,75%. Waktu edar untuk alat muat excavtor Komatsu PC 160LC dalam satu cycle time adalah 0,63 menit terdiri dari waktu menggali, waktu berputar isi, waktu menumpahkan dan waktu berputar kosng. Sedangkan waktu edar alat angkut dump truck Mitsubishi HD 125PS dalam satu cycle time adalah 8,03 menit. Terdiri dari waktu mengambil posisi untuk pemuatan material, pemuatan hingga penuh oleh alat muat, mengangkut dengan bak terisi material menuju stockpile, mengambil posisi untuk penumpahan, menumpahkan material, kembali ke permukaan kerja tanpa muatan. Didapati permasalahan berupa tidak tercapainya sasaran produksi PT. Cakrawala Semesta Perkasa adalah 65.000 ton/tahun, sedangkan produksi aktual alat angkut saat ini adalah 59.955,36 ton/tahun. Sedangkan untuk alat muat produksi aktual saat ini adalah 115.838,4 ton/tahun dan sudah memenuhi target produksi perusahaan untuk kebutuhan alat muat. Dengan kekurangan sasaran produksi tersebut dilakukan upaya peningkatan produksi untuk alat angkut menggunakan alternatif-alternatif yang mungkin dilakukan seperti penambahan jumlah curah mangkuk, perbaikan waktu hambatan kerja, maupun kombinasi dari keduanya. Setelah dilakukan penambahan jumlah curah menjadi 7 kali, kemampuan produksi alat angkut meningkat menjadi 69.908,6 ton/tahun. Adapun setelah dilakukan perbaikan waktu hambatan kerja pada alat angkut, efesiensi kerja meningkat dari 57,8% menjadi 63,39% dan kemampuan produksi alat angkut meningkat menjadi 65.813,76 ton/tahun, sehingga sudah dapat memenuhi target produksi yang diinginkan perusahaan. Dengan kombinasi dari penambahan jumlah curah dan perbaikan waktu hambatan kerja, kemampuan produksi alat angkut meningkat menjadi 76.722,48 ton/tahun. Kelebihan target produksi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi pada tahun berikutnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 Nov 2016 03:09
Last Modified: 15 Nov 2016 03:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8756

Actions (login required)

View Item View Item