PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO KUBE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN FAKIR MISKIN (STUDI KASUS LKM KUBE SEJAHTERA 05)

Herawati, Eny (2013) PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO KUBE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN FAKIR MISKIN (STUDI KASUS LKM KUBE SEJAHTERA 05). Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRACT ENY HERAWATI.pdf

Download (34kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan usaha sebelum dan setelah mendapatkan fasilitasi pinjaman modal usaha dari LKM KUBE Sejahtera 05, serta menganalisis pengaruh bimbingan usaha LKM KUBE Sejahtera 05 terhadap peningkatan pendapatan usaha fakir miskin anggota KUBE LKM KUBE Sejahtera 05. Metode analisis dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) cara yaitu analisis data secara deskriptif kuantitatif dan uji sampel berpasangan (Paired Sampel T Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% fakir miskin anggota KUBE yang mendapatkan pinjaman modal LKM KUBE Sejahtera 05 mengalami kenaikan pendapatan usaha. Pendapatan rata-rata responden anggota LKM KUBE Sejahtera 05 sebelum mendapatkan fasilitasi pinjaman adalah sebesar Rp 895.677,97, dan setelah mendapatkan fasilitasi pinjaman adalah sebesar Rp 1.523.275,00. Hasil uji sampel menyatakan bahwa korelasi antara pendapatan usaha sebelum dan setelah mendapatkan pinjaman adalah kuat dengan nilai r = 0,782, korelasi ini signifikan pada taraf kepercayaan 95 persen dengan nilai probabilitas < 0,05. Hasil uji sampel berpasangan juga menunjukkan bahwa secara meyakinkan terdapat perbedaan rata-rata pendapatan usaha responden LKM KUBE Sejahtera 05 sebelum dan setelah mendapatkan pinjaman dari LKM KUBE Sejahtera 05 pada taraf kepercayaan 95% dengan nilai t-hitung = -8,587 dan nilai probabilitas 0,000. Hasil analisis diatas mengandung makna bahwa peran LKM KUBE Sejahtera 05 diantara kelompok KUBE telah mampu meningkatkan rata-rata pendapatan usaha anggota kelompok KUBE. Berdasarkan analisis deskriptif jawaban responden dapat dikatakan bahwa fasilitasi bimbingan usaha yang diberikan oleh LKM KUBE Sejahtera 05 kepada anggota KUBE berjalan cukup baik dan berpengaruh positif dalam meningkatkan pendapatan usaha anggota KUBE LKM KUBE Sejahtera 05. Simpulan tersebut didasarkan pada jawaban responden bahwa 94,64% responden yang mendapatkan bimbingan usaha mengalami peningkatan pendapatan usaha. Sedangakn 5,36% lainnya tetap tidak mengalami peningkatan pendapatan, disebabkan tidak memanfaatkan pinjaman modal yang diterima secara maksimal untuk memperkuat modal usaha dan produksi, namun dimanfaatkan untuk kepentingan konsumtif. Kata kunci: pinjaman modal, bimbingan, pendapatan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 11 Nov 2016 00:57
Last Modified: 11 Nov 2016 00:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8677

Actions (login required)

View Item View Item