ROHMANSYAH, FOMI (2014) ANALISIS RISIKO BANJIR LAHAR HUJAN DI KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
intisari.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
Bencana sekunder dari letusan Gunungapi adalah banjir lahar. Banjir lahar memiliki sifat merusak daerah yang dilaluinya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi dampak dari banjir lahar, namun banjir lahar tetap menjadi ancaman yang serius dari setiap peristiwa letusan gunungapi. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan daerah yang beresiko banjir lahar hujan di Kecamatan Ponggok dan mengetahui daya tampung Kali Badak terhadap banjir lahar hujan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, pembobotan, pengharkatan dan pemetaan. Pada tahap lapangan metode yang dipakai adalah metode purposive sampling. Sedangkan pada tahap analisis tingkat ancaman menggunakan metode pembobotan, pengharkatan dan pemetaan. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah parameter ancaman, parameter kerentanan, dan parameter kapasitas banjir lahar hujan. Berdasarkan hasil penelitian, kategori risiko pada lokasi penelitian terbagi menjadi tiga kelas. Kelas pertama adalah tingkat risiko rendah dengan luas 29657,39 Ha, Kelas kedua adalah tingkat risiko sedang dengan luas wilayah 299,8828 Ha. Sedangkan untuk kelas ketiga adalah tingkat risiko tinggi dengan luas wilayah 2,270528 Ha. Panjang sungai pada lokasi penelitian adalah 10,338 km deangan total volume Kali Badak yang ada di Kecamatan Ponggok adalah 410.492,375 m3. Sedangkan total endapan lahar adalah 19.322.019 m3 sehingga Kali Badak yang ada di Kecamatan Ponggok tidak mampu menampung endapan lahar lagi. Kata kunci : Risiko, Lahar, Kelud One of secondary disaster from volcanic eruption is lahar. Lahar have destructive effect to area that passed by. Various of effort has done to reduce the impact of lahar, but lahar is still be a serious threat from eruption volcanic activity. The purpose of this research is to map areas that have a risk of lahar in Ponggok (one of sub-district in Blitar, east java, Indonesia). Then make a mitigation plan of lahar integratedly. Methods that implemented in this research is survey method, weighting method, scoring method, and maping method. While, when we do analyze, we use weighting method, scoring mehod, and maping method. This research use parameters of vulnerability, and parameters of lahar. The results that obtained from the analysis of the riskof lahar, there are three groups of risk. The first group is low risk, with broad scale 29657,39 acres. The second group is medium risk, with broad scale 299,8828 acres. And then third group is high risk, with broad scale 2,270528 acres. Volume Kali Badak in district Ponggok is 410.492,375 m3. So the Kali Badak in district Ponggok not be able the accommoodate the sediment of lahar again. Keyword: Risk, Lahar, Kelud
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 08 Nov 2016 08:59 |
Last Modified: | 08 Nov 2016 08:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8579 |
Actions (login required)
View Item |