ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN PERAWATAN DENGAN WARGA BINAAN PEMASYRAKATAN NARKOBA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA

Megawati, Adriana (2015) ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS BIMBINGAN KEMASYARAKATAN DAN PERAWATAN DENGAN WARGA BINAAN PEMASYRAKATAN NARKOBA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Perkembangan peredaran narkoba (narkotika, psikotropika dan miras) merupakan salah satu kasus yang sulit di tangani di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyaknya pengguna narkoba dari tahun ke tahun, menjadikan tugas khusus para penegak hukum untuk memberantas kasus tersebut. Pengaruh bagi mereka yang mengkonsumsi narkoba sangat besar mengakibatkan kemunduran penyembuhan fisik maupun psikisnya. Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat serta instansi terkait mendirikan tempat-tempat untuk merehabilitasi para korban narkoba. Penelitian ini berjudul “Analisis Strategi Komunikasi Interpersonal Petugas Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Narkoba Pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.” Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi antara Petugas Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan dalam merehabilitasi para Warga Binaan Pemasyarakatan narkoba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif yang menjelaskan situasi dan kondisi yang ada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui wawancara dengan para Petugas Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan dan Warga Binaan Pemasyarakatan. Analisis data dimulai sejak data dikumpulkan kemudian data direduksi dan dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pemulihan, Petugas Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan menggunakan pendekatan medis, kerohanian dan sosial dimana didalamnya sangat diperlukan adanya komunikasi interpersonal pada tahap pengenalan lingkungan, pengenalan diri dan tahap pembinaan. Keterbukaan, empati dukungan, kesamaan dan sikap positif sangat diperlukan antara Petugas Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memperlancar penyembuhan pada proses rehabilitasi. Proses rehabilitasi bukannya tanpa hambatan, tetapi adanya sifat yang tertutup dan miskomunikasi antara Petugas Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan yang menghambat proses komunikasi sehingga terganggu. Hal ini salah satunya karena belum pulihnya fungsi saraf yang dapat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam berpikir. Kata Kunci : Narkoba, Rehabilitasi, Komunikasi Interperson The drug trafficking (narcotics, psychotropic and alcohol) have grown and become one of the difficult cases handled in Indonesia, especially in Yogyakarta. The increased number of drug users from year to year, making a special duty of law enforcement to fight this case. The Influence for those who consume drugs is an enormous physical and psychological deterioration. To overcome this, the public and relevant agencies make up a places to rehabilitate the victims of drugs. The purpose of this research is to knowing the communication strategy between the Community Guidance Officers and Care for rehabilitating the prisoners of drugs. This research used a qualitative method, with descriptive research that explains the circumstances in the Penitentiary. Data obtained through interviews with the Community Guidance Officers and Correctional Treatment and inmates. Data analysis is begin with the collected data and then it reducted and collected. The results showed that in the recovery process, Community Guidance Officers and medical treatment, using spiritually and socially approach which is very necessary to have an interpersonal communication at introduction of the environment, introduction of self and development stage. Openness, empathy, support, equality and positive attitude is very necessary between Community Guidance Officers and Correctional Treatment with inmates to facilitate healing in the rehabilitation process. The rehabilitation process is not without obstacles, but the enclosed nature and miscommunication between Community Guidance Officers and Correctional Treatment with the inmates that inhibit communication process. The one of reason is because of nerve function hasn't recovered that can affect the speed and precision in thinking. Keyword : Drugs, Interpersonal Communication, Rehabilitation

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 07 Nov 2016 04:09
Last Modified: 07 Nov 2016 04:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8450

Actions (login required)

View Item View Item