PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GAYA HIDUP KOMUNITAS PUNK DISEPANJANG JALAN SWK (LINGKAR UTARA) CONDONGCATUR, SLEMAN, YOGYAKARTA

Wijayanti, Rulita Anggraeni (2014) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP GAYA HIDUP KOMUNITAS PUNK DISEPANJANG JALAN SWK (LINGKAR UTARA) CONDONGCATUR, SLEMAN, YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK. Rulita Anggraeni Wijayanti.pdf

Download (91kB) | Preview

Abstract

Komunitas punk merupakan suatu fenomena yang tidak mampu lagi disangkal dalam kehidupan sosial. Saat ini persepsi negatif terhadap komunitas punk tengah marak diperbincangkan hingga membuat masyarakat enggan untuk mendekat, berinteraksi dan berkomunikasi. Komunikasi yang terjalin antara komunitas punk dengan masyarakat tidaklah mudah. Dibutuhkan upaya dan proses panjang agar komunikasi dapat berjalan secara efektif dan pada akhirnya keberadaan komunitas punk dapat diterima atau diakui oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pola komunikasi interpersonal yang terjalin antara komunitas punk dengan masyarakat disepanjang jalan SWK (lingkar utara), Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Proses dalam melakukan penelitian merupakan penekanan dalam riset kualitatif. Agar bisa dilakukan lebih mendalam, penelitian ini difokuskan pada pola komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh komunitas punk dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa antara komunitas punk dan masyarakat melakukan pola komunikasi interpersonal dengan model komunikasi linier (satu arah). Dalam hal ini yang berlaku sebagai komunikator adalah komunitas punk yang mengirim pesan secara verbal dan non verbal secara linier kepada masyarakat sebagai komunikan. Adanya persepsi negatif yang berkembang membuat masyarakat sulit untuk mengakui dan menerima keberadaan komunitas punk.. Namun komunitas punk berupaya keras untuk mengubah dan menghapus persepsi negatif tersebut dengan menjaga perilaku dan aktif berkontribusi di lingkungan sosial. Sampai saat ini masyarakat seolah-olah mengabaikan perubahan sikap/prilaku baik dari komunitas punk ketika keduanya saling berinteraksi. Adanya stereotipe negatif menjadi gangguan terbesar dalam pencapaian komunikasi interpersonal yang efektif. Kata kunci : Komunitas Punk, Komunikasi, Persepsi xvi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 04 Nov 2016 06:28
Last Modified: 04 Nov 2016 06:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8407

Actions (login required)

View Item View Item