EDISON, EDISON (2013) KEGAGALAN UNITED NATIONS OPERATION IN COTE D’IVOIRE (UNOCI) DALAM MENGATASI PEREDARAN SENJATA KECIL DAN RINGAN DI PANTAI GADING (COTE D’IVOIRE) MASA PEMERINTAHAN LAURENT GBAGBO. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAC.pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER EDISON.pdf Download (26kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI Edison 12 Juni 2013.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini membahas tentang peredaran senjata kecil dan ringan
ilegal yang menjadi permasalahan disetiap negara, karena akan berdampak langsung
bagi setiap kelompok, individu, maupun masyarakat setempat. Seperti yang terjadi di
negara Pantai Gading, peredaran senjata ilegal bukan lagi hal yang biasa di negara ini,
dengan eskalasi konflik yang tinggi menjadi awal dimana terjadinya peredaran
senjata ilegal berkembang cepat, selain itu perebutan kekuasaan menjadi tujuan
utama di negara Pantai Gading, system hukum yang tidak berfungsi sangat
mempengaruhi peredaran senjata ilegal karena setiap orang memperjual belikan
senjata untuk mencapai keuntungan sendiri.
Dalam hal ini pemerintah Pantai Gading seharusnya bisa menanggapi apa
yang menjadi permasalan yang terjadi, namum pemerintah gagal dalam menjalankan
apa yang seharusnya menjadi tugas-tugas dan menjaga keaman bagi setiap
masyarakat yang ada di Pantai Gading. PBB sebagai organisasi Internasional yang
mengupayakan perdamaian dan keamanan bagi setiap negara yang sedang
mengalami konflik, baik secara internal maupun eksternal, yang merupakan ancaman
bagi setiap penduduk sipil yang ada di negara tersebut.
Kehadiran organisasi internasional mencerminkan kebutuhan manusia untuk
bekerjasama, sekaligus sebagai sarana untuk menagani masalah-masalah yang timbul
melalui kerjasama tersebut. Akan tetapi ada juga beberapa kegagalan yang dihadapi
oleh organisasi internasional dalam memecahkan permasalahan yang terjadi di negara
Pantai Gading.
Peranan organisasi internasional dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
sebagai instrument, sebagai arena, dan sebagai aktor independen. Organisasi
internasional dapat membuat keputusan-keputusan sendiri tanpa dipengaruhi oleh
kekuasaan atau paksaan dari luar organisasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Nov 2016 03:01 |
Last Modified: | 04 Nov 2016 03:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8380 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |