VARIASI GEOMETRI LAPISAN BATUBARA DAN PROXIMATE ANALISIS SEAM M2 PADA LAPANGAN “X”, DAERAH PRANGAT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

SASMITO, KOESHADI (2014) VARIASI GEOMETRI LAPISAN BATUBARA DAN PROXIMATE ANALISIS SEAM M2 PADA LAPANGAN “X”, DAERAH PRANGAT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik geometri
batubara berdasarkan data permukan dan data bor. Daerah penelitian dilaksanakan di PT.
Mahakam Sumber Jaya di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas wilayah 1,5 km2. Sedangkan secara
geografis lokasi penelitian ini terletak pada koordinat dalam UTM WGS 84 50 S adalah
978.000 – 980.000 dan 524.000 – 524.800.
Daerah penelitian memiliki variasi geologi dari yang paling muda merupakan
satuan batulempung Balikpapan dan di atasnya terendapakan satuan batupasir kuarsa
Balikpapan. Ciri litologi satuan batulempung adalah perselingan batupasir kuarsa,
batulempung, shally coal, dan batubara. Sedangkan satuan batupasir kuarsa terdiri dari
batupasir, batupasir kuarsa, batulempung, shally coal, coally shale dan batubara.
Lingkungan pengendapan pada daerah penelitian berdasarkan hasil analisis profil
pada lokasi pengamatan 1, 2, 5, 8, 9, 11, 13, 14, dan 18 di dapat beberapa fasies yang
berkembang diantara terdpat swamp, crevasse splay, channel, levee, dan interdistributary
bay. Dari situ dapat di simpulkan daerah penelitian masuk pada lingkungan lower delta
plain.
Geometri lapisan batubara seam M2 melalui beberapa parameter geometri dan
dapat disimpulkan bahwa ketebalan lapisan batubara seam M2 berdasarkan pengamatan
lapangan yaitu 0,16 – 0,73 m sedangkan pada data bor memiliki ketebalan 0,38-1,20 m di
klasifikasikan dalam batubara tipis (Jeremic,1985). Kemiringan lapisan batubara
termasuk lapisan landai, karena kemiringannya kurang dari 25o (Jeremic, 1985). Pola
sebaran lapisan batubara seam M2 penyebarannya ke arah tenggara dengan dipdirection
relative 110o. Sedangkan pola sebaran yang mengarah jurus lapisan batubara mengara ke
barat daya-timur laut. Kemenerusan lapisan seam M2 dengan cara pengamatan lapangan
serta korelasi pada bor ID1150, ID1143, ID1153 dan BD783 menunjukkan bentuk yang
menerus yang mengindikasikan cekungan yang cukup besar. Di mana kemenerusan
tersebut terjadi split yang membagi seam M2 menjadi 2 bagian yaitu seam M2A dan seam M2B. Keteraturan lapisan seam M2 berdasarkan pengamatan di lapangan pola
lapisan batubara dipermukaan(cropline) menunjukan pola yang tidak teratur dengan garis
lurus yang tidak menerus dan bidang lapisan yang tegas. Floor pada seam M2 berupa
batulempung berwarna abu-abu, dengan struktur masif dengan ketebalan <10 cm. Roof
berupa batulempung berwarna abu-abu, masif dengan ketebalan <10 cm. Bentuk lapisan
batubara seam M2 secara umum berbentuk melembar seperti lapisan mengikuti lapisanlapisan
lain diatasnya. Pada seam M2 terdapat cleat dimana arah cleat relatif tegak lurus
dengan strike.
Analisis proximate dilakukan pada data bawah permukaan yang didapatkan dari
data cutting pemboran kemudian dianalisa di laboratorium. Analisa proximate data
bawah permukaan dengan kedalaman berkisar 16,35-47,63 meter didapat harga fixed
karbon berkisar 43,09 sampai 44,20 %, volatile matter berkisar 36,30 sampai 40,99 %,
ash content berkisar 2,39 sampai 6,10 %, moisture berkisar 10,40 sampai 16,30 %.
Berdasarkan analisis proximate (Campbel, 1922 dalam Fisher, 1927) data bawah
permukaan didapat kualitas batubara masuk kedalam subbituminus.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 03 Nov 2016 04:17
Last Modified: 03 Nov 2016 04:17
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8312

Actions (login required)

View Item View Item