SARTIKA, SARTIKA (2015) STUDI PENGARUH DAMPAK PEMBUANGAN AIR LIMBAH HASIL PENGOLAHAN BIJIH EMAS TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI DI DAERAH POBOYA, KOTA PALU, PROVINSI SULAWESI TENGAH. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan pertambangan emas rakyat di daerah Poboya kota Palu provinsi
Sulawesi Tengah dilakukan dengan sistem penambangan bawah tanah secara
tidak sistematis (metode gophering atau coyoting). Aktivitas pertambangan emas
rakyat mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya yaitu
kegiatan pengolahan bijih emas.Pengolahan bijih emas dilakukan dengan 2 cara
yaitu secara amalgamasi dan sianidasi. Umumnya masyarakat yang tinggal
dilokasi kegiatan pengolahan emas menggunakan air sungai Poboya untuk
keperluan hidup sehari – hari seperti mandi, mencuci, dan juga untuk kegiatan
pengolahan bijih emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat
pencemaran di air limbah pengolahan emas, air sungai Poboya, air PDAM dan air
tanah, menentukan cara menanggulangi air limbah hasil pengolahan bijih emas
dan membuat desain kolam pengendapan air limbah.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode survey lapangan, metode
sampling air. Pengolahan data meliputi membandingkan hasil analisis
laboratoriumdari sifat fisik dan kimia sampel airsesuai dengan Baku Mutu PP
Nomor 82 Tahun 2001 kelas 3, Permenkes No 416 Tahun 1990, Permenkes No
492 Tahun 2010dan Kepmen LH No 202 Tahun 2004. Untuk Analisis data yang
digunakan yaituMetode Storet sebagai acuan dalam melakukan menentukan
kualitas air sungai dengan tujuan untuk mengetahui status mutu air sungai.
Pengambilan sampel air dilakukan di 4 titik pada air sungai dan 1 titik
sampel air di air sumur, 1 titik sampel air limbah dan 1 titik sampel air PDAM.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data, menunjukkan bahwa kadar unsur
logam Pb pada 4 titik lokasi sampel air sungai Poboya melebihi ambang batas
baku mutu dengan nilai kisaran 0,142 mg/L – 0,184 mg/L, hal ini dikarenakan
pengaruh pembuangan tailing dari kegiatan pengolahan yang mempengaruhi air
sungai maupun air tanah. Selain itu faktor yang mempengaruhi juga karena
kondisi mineralisasi di daerah Poboya yang banyak mengandung logam – logam
seperti Au, Ag, As, Hg, Pb, Zn, dan Cu.Untuk parameter lain seperti : pH, TSS,
DO, BOD, COD, Merkuri, Tembaga dan Sianida masih berada dibawah ambang
batas baku mutu kualitas air. Berdasarkan hasil analisis status mutu air sungai
Poboya berada padaKelas B atau cemar ringan dengan skor sebesar -10.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran yang berlebihan upaya yang dapat
dilakukan yaitu dengan cara membuat desain kolam pengendapan yang baik,
penambahan material arang aktif untuk mengurangi kadar logam berat,
penggunaan tanaman sebagai media proses Fiteromediasi serta penerapan proses
ekstraksi yang baik.
Kata kunci: Pertambangan rakyat, Pengolahan emas, kualitas air
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 03:26 |
Last Modified: | 03 Nov 2016 03:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/8305 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |